RADARCIREBON.TV – Di dunia pekerjaan serba modern dan serba cepat sekarang jadi orang yang produktivitas sering kali menjadi tolak ukur utama kesuksesan.
Target, deadline dan tekanan untuk terus menghasilkan bikin banyak orang terus menerus fokus pada hasil kerja, tanpa memperhatikan satu aspek yang sangat penting yaitu kesehatan mental.
Menjaga kesehatan mental Bukan hanya soal kesejahteraan pribadi tetapi juga kunci dalam mempertahankan kinerja jangka panjang.
Baca Juga:Mengenal Tiktok Affiliate : Cara Mudah Hasilkan Uang Lewat Konten Kreatif, Yuk Cobain!Buruan, Ada Diskon Top Up Diamond Mobile Legends melalui DANA, Ini Caranya
Produktivitas Bukan Segalanya
Sering kita menganggap bahwa produktivitas kita jadikan sebagai tujuan akhir, bukan sebuah proses yang seharusnya dilakukan secara seimbang, yang mengakibatkan para pekerja mengalami stress berkepanjangan, kelelahan emosional bahkan burn out.
Ketika kesehatan mental jadi terganggu, produktivitas justru menurun, kualitas kerja memburuk dan semangat dalam bekerja perlahan hilang.
Produktivitas sebenarnya tidak mesti diukur dari seberapa banyak tugas yang diselesaikan, tetapi juga dari bagaimana seseorang menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.
Kadang karyawan yang merasa dirinya didukung secara mental cenderung lebih banyak inovatif, lebih loyal dan bisa bertahan dalam tekanan di pekerjaan.
Dampak kesehatan mental Terhadap Dunia Kerja
Kesehatan mental yang baik memberikan banyakmanfaat baik individu maupun organisasi diantaranya:
- Fokus dan konsentrasi yang lebih baik, karyawan aman mampu menyelesaikan tugas dengan lebih efesien dan akurat.
- Kemampuan mengatasi stress, dengan kesehatan mental yang kuat tekanan kerja dapat diatasi tanpa menimbulkan gangguan emosional.
- Memiliki hubungan kerja yang baik dan sehat. Dengan emosi yang stabil membuat komunikasi dan kolaborasi menjadi lebih baik antar rekan kerja.
- Minimnya tingkat absensi. Karyawan yang sehat mentalnya cenderung lebih jarang mengambil cuti karena kelelahan atau stres
Sebaliknya juga kesehatan mental buruk dan tidak dijaga dapat menyebabkan menurunnya semangat kerja, meningkatnya konflik antar rekan kerja, sehingga tingginya angka turn over karyawan.
Langkah Nyata Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
- Menciptakan lingkungan kerja yang supportif. Memberikan ruang bagi karyawan untuk bisa bebas berpendapat, berbagi masalah, dan merasa dihargai sangat bisa berpengaruh dalam menciptakan suasana kerja yang sehat.
- Mendorong Wor-Life Balance . Memberikan fleksibilitas jam kerja, memberikan tuntutan lembur berlebihan dan mendorong cuti rutin adalah langkah-langkah sederhana yang bisa berdampak besar.
- Memberikan Akses ke layanan konseling atau wellness program . Perusahaan dapat menyediakan dukungan psikologis, pelatihan manajemen stress atau fasilitas kesehatan mental lainnya.
- Mendorong budaya saling mendukung. Memiliki lingkungan kerja yang penuh dengan rasa empati akan membuat setiap individu merasa nyaman tidak merasa sendiri ketika menghadapi suatu tantangan.
- Menghilangkan stigma soal kesehatan mental. Membuka ruang diskusi tentang pentingnya kesehatan mental tanpa adanya rasa menghakimi dapat membantu banyak orang lebih berani ketika mencari bantuan saat di perlukan.
Jadi, memiliki kesehatan mental di tempat kerja adalah suatu investasi jangka panjang yang harus kita jaga, baik itu individu maupun perusahaan.
Baca Juga:Buka Tabungan Haji di BSI, Nikmati Beragam Keuntungan untuk Perjalanan Ibadahmu Mau Naik Haji, Ini Panduan Lengkap Membuka Tabungan Haji di BSI, dari Syarat Hingga Cara Daftar
Jika kita bisa menempatkan kesehatan mental sebagai prioritas maka kita bisa menciptakan tempat yang tidak hanya produktif tetapi juga sehat dan berkelanjutan.