Pengelolaan limbah rumah sakit harus optimal, terutama rumah sakit yang ada di pusat Kota Cirebon. Terlebih, adanya penambahan kapasitas bed dari 142 menjadi 187 bed di Rumah Sakit Sumber Kasih.
Rumah sakit di pusat Kota Cirebon, seperti Sumber Kasih, mengalami perkembangan dari rumah sakit khusus ibu dan anak menjadi rumah sakit umum, serta adanya penambahan kapasitas bed dari 142 menjadi 187 bed.
Sehingga, tidak lepas dari masalah limbah yang dihasilkan, baik limbah kering, limbah cair, maupun limbah infeksius/B3. Pola pengelolaannya perlu dioptimalkan agar tidak berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Jamin Seluruh Jalan Mulus di 2027 – VideoBupati Imron Peringatan Kuwu Setu Kulon Untuk Selesaikan TLHP – Video
General Affair Rumah Sakit Sumber Kasih mengaku, pengelolaan limbah sudah mengikuti aturan. Limbah cair dikelola melalui IPAL khusus, sementara limbah kering diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup. Adapun limbah berbahaya seperti B3, dikelola oleh Wastek pihak ketiga dan diangkut keluar Kota Cirebon secara berkala.
Diharapkan, dengan pengelolaan limbah yang baik dan pelayanan kesehatan yang optimal di rumah sakit bagi pasien, dapat menjadi prioritas.