RADARCIREBON.TV- Tren kebebasan finansial atau financial freedom untuk masa depan semakin kuat seiring dengan berkembangnya pemahaman serta kesadaran mengenai pentingnya kesiapan finansial.
Hal ini tentunya didukung oleh perkembangan digital saat ini yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
Untuk mencapai kebebasan finansial, tidak cukup hanya dengan cara menabung, tetapi juga bagaimana uang tersebut berkembang atau disebut investasi. Terdapat berbagai jenis investasi menjanjikan yang dapat kamu ikuti untuk mencapai financial freedom ini, salah satunya melalui reksa dana.
Baca Juga:Dapatkan Komisi Hingga Puluhan Juta di Rumah Saja Melalui Program Shopee Affiliate, Simak Cara DaftarnyaMau Penghasilan Tambahan? Berikut Rekomendasi Pekerjaan yang Dapat Dilakukan Pelajar dan Mahasiswa
Reksa dana merupakan wadah investasi yang mengumpulkan dana dari masyarakat yang berperan sebagai pemodal. Pengumpulan dana ini dilakukan oleh manajer investasi yang akan menginvestasikan dana tersebut ke dalam beberapa efek.
Reksa dana dengan bentuk hukum Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang sifatnya terbuka menjadi reksa dana yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Terbuka disini berarti kamu dapat melakukan pembelian dan penjualan kapanpun di bursa efek.
Investasi jenis ini merupakan pilihan tepat bagi seluruh investor karena menyediakan berbagai jenis reksa dana dengan tingkat resiko yang beragam. Selain itu, kamu dapat melakukan investasi dengan jumlah yang lebih terjangkau melalui investasi reksa dana ini.
Kamu tidak perlu secara langsung dan terus menerus memantau dan menganalisa keadaan pasar jika tidak memiliki waktu luang, karena ada manajer investasi yang akan mengelola dana kamu. Untuk itu, investasi reksa dana menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.
Sebelum melakukan investasi reksa dana, kamu perlu memahami jenis-jenis reksa dana berikut dengan tingkat resiko dan potensi pengembalian dananya.
Jenis-Jenis Reksa Dana
Terdapat 5 jenis reksa dana yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasannya berikut.
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang menjadi jenis reksa dana dengan tingkat resiko paling rendah. Sistem dalam reksa dana jenis ini adalah dengan menginvestasikan dana pada investasi pasar uang dan surat utang dengan masa jatuh tempo kurang dari setahun.
Baca Juga:Bingung Gimana Cara Bayar Tagihan GoPay Pinjam? Pakai Cara Ini AjaPengen Limit TikTok PayLatermu Tembus 25 Juta? Tenang, Berikut Cara Meningkatkan Limitnya
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana pendapatan tetap merupakan jenis reksa dana yang mana investornya melakukan investasi minimal 80 persen dari portofolio efek atau sekumpulan investasi dalam bentuk surat berharga. Jumlah investasi tersebut sifatnya hutang lalu sisanya ada pada pasar uang.
Perbedaan jenis reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap hanya terletak pada tingkat resiko. Reksa dana pendapatan tetap memiliki tingkat resiko yang lebih besar dibandingkan dengan reksa dana pasar uang.
3. Reksa Dana Campuran
Kamu dapat melakukan investasi gabungan dari beberapa efek sekaligus jika memilih jenis reksa dana campuran. Namun, tingkat resikonya juga tinggi daripada jenis reksa dana sebelumnya, tetapi reksa dana campuran ini memiliki potensi pengembalian dana yang tinggi.
4. Reksa Dana Saham
Melalui reksa dana saham, para investor akan menginvestasikan dananya minimal 80 persen melalui efek saham kemudian sisanya melalui unit pasar uang. Tingkat resiko pada jenis reksa dana saham lebih tinggi. Meski begitu, potensi pengembalian dana investasinya juga lebih tinggi dibanding jenis reksa dana lainnya.
5. Reksa Dana Indeks
Jumlah dana yang diinvestasikan dalam jenis reksa dana indeks adalah sebesar minimal 80 persen. Reksa dana indeks biasanya terdiri dari indeks obligasi dan indeks saham. Portofolio efek yang digunakan dalam jenis reksa dana ini adalah indeks acuan sebagai panduan yang menyesuaikan dengan jenis reksa dana. Tingkat resiko serta potensi pengembalian dananya juga menyesuaikan dengan jenis reksa dana yang dipilih.
Seperti itulah penjelasan mengenai reksa dana. Ketika kamu memutuskan untuk melakukan investasi reksa dana, kamu perlu memahami jenis yang dipilih serta pahami juga tingkat resiko serta sistem pengembalian dananya. Ayo bangun financial freedom kamu melalui investasi reksa dana.