Pemerintah Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, melaksanakan tradisi Mapag Sri pasca panen raya.
Bupati Cirebon, Imron, hadir langsung di tengah masyarakat dan mengapresiasi penyelenggaraan Mapag Sri yang menjadi salah satu budaya kearifan lokal di Cirebon yang hingga kini tetap lestari.
Mapag Sri merupakan bentuk syukur para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah.
Baca Juga:Penanganan Darurat Jalan Longsor Cipeujeuh Kamarang – VIdeoPemdes Japura Kidul Bangun Jembatan untuk Akses Jalan Usaha Tani – Video
Masyarakat bahkan mengarak hasil bumi yang dibentuk menjadi gunungan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan panen tahun ini.
Bupati Cirebon menilai tradisi Mapag Sri merupakan budaya dan kearifan lokal yang harus terus dilestarikan.
Selama bertahun-tahun berlangsung, tradisi ini juga menjawab tantangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Kuwu Sinarancang berkomitmen untuk terus melestarikan Mapag Sri sebagai identitas masyarakat petani.
Ia juga mendorong peningkatan sektor pertanian untuk mendongkrak hasil panen, baik padi maupun hasil bumi dari sektor perkebunan.
Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi menjadi semangat tersendiri bagi pemerintah desa dan petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian dari tahun ke tahun.
Sehingga, ketahanan pangan di Desa Sinarancang semakin kuat.