RADARCIREBON.TV- Pernah nggak sih, kamu lagi ngobrol santai terus teman kamu tiba-tiba menguap… eh, tanpa sadar kamu juga ikutan menguap? Kayaknya kejadian ini sering banget ya? Tapi ternyata, ada penjelasan ilmiahnya lho!
Otak Kita Punya “Cermin”
Jadi begini, menurut ahli, di otak kita ada yang namanya mirror neuron alias neuron cermin. Sel-sel ini aktif saat kita melihat orang lain melakukan sesuatu—termasuk menguap!
Menurut Dr. Charles Sweet, seorang psikiater dan penasihat medis di Linear Health, neuron ini bereaksi seolah-olah kita juga sedang melakukan hal yang sama. Jadi begitu kita lihat orang lain menguap, otak kita seperti, “Eh, kita juga harus ngelakuin itu, nih!”
Baca Juga:Starlink Mulai Kena Saingan, China dan AS Turun Tangan!Ini Dia Rahasia Vatikan Mengawetkan Jenazah Paus Fransiskus
“Saat Anda melihat seseorang menguap, neuron-neuron tersebut aktif. Mekanisme neurologis ini dapat menjelaskan mengapa menguap menyebar dengan mudah dalam kelompok sosial,” kata Sweet.
Menguap Itu Menular, Tapi Pilih-Pilih
Yang menarik, menguap ini ternyata lebih menular kalau yang menguap itu orang yang kita kenal atau dekat. Misalnya, anjing lebih sering menguap kalau lihat pemiliknya menguap, dibanding kalau lihat orang asing. Lucu ya?
Hal ini disebut bias keakraban, kata Andrew Gallup, profesor biologi perilaku di Universitas Johns Hopkins. Artinya, kita lebih peka dan perhatian sama orang-orang yang kita kenal, makanya respon tubuh kita juga lebih kuat.
Gunanya Buat Apa, Sih?
Ternyata menguap itu bukan cuma tanda ngantuk, tapi juga cara alami tubuh buat mendinginkan otak! Dalam studi tahun 2007, Gallup dan timnya bilang kalau otak yang adem itu bisa bikin kita lebih fokus dan waspada.
“Jika menguap menyebar ke seluruh kelompok, hal itu dapat membantu meningkatkan kewaspadaan kelompok terhadap ancaman,” ungkap tim tersebut.
Nah, kalau satu orang menguap lalu menyebar ke orang-orang lain di sekitarnya, efek “pendinginan otak” ini bisa bantu seluruh kelompok jadi lebih sigap dan siap ngadepin bahaya.
Bisa Bikin Kompak Juga!
Nggak cuma soal kewaspadaan, ada juga teori lain yang bilang kalau menguap bareng-bareng itu bikin pola aktivitas dalam kelompok jadi lebih sinkron.
Baca Juga:Ternyata Kanker Payudara Masih Jadi Masalah Serius di Indonesia, Ini yang Harus Kamu Tahu!Benarkah Lemon Bisa Bantu Turunkan Gula Darah? Ini Penjelasan Simpelnya!
Misalnya, semua orang mulai ngantuk dan istirahat di waktu yang sama. Ini penting banget buat makhluk sosial kayak kita yang suka bareng-bareng dalam komunitas.
“Jadi, ketika menguap menyebar dalam suatu kelompok, hal itu dapat berfungsi untuk menyelaraskan pola aktivitas dan perilaku,” papar Gallup.
Mangkanya kalau kamu ikutan menguap gara-gara lihat orang lain menguap, jangan bingung. Itu tandanya otak kamu lagi kerja dengan baik buat menyesuaikan diri sama lingkungan sekitar.
Eh, ngomong-ngomong… kamu jadi menguap juga nggak pas baca ini?