Seorang pencari pasir tradisional ditemukan tewas setelah diduga tenggelam di Sungai Ciwado, Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, pada Selasa malam.
Korban diketahui berinisial R.H., warga Desa Gemulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Sehari-hari, korban bekerja sebagai pencari pasir secara tradisional di aliran sungai tersebut.
Menurut informasi, korban awalnya sedang mencari pasir bersama rekan-rekan seprofesinya. Namun, hingga malam hari, korban tidak diketahui keberadaannya, hingga akhirnya dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya.
Baca Juga:Eksplorasi Dan Alih Fungsi Lahan Dinilai Jadi Penyebab Longsor – VideoKepala SMPN 1 Sumber Kecewa Kompensasi Tower Sutet Tak Dicairkan – Video
Sekitar pukul 22.00 WIB, korban berhasil ditemukan, namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Tim medis dari rumah sakit yang melakukan pemeriksaan menyatakan korban telah meninggal dunia. Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kapolsek Astanajapura, AKP Suwito, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan warga pada Rabu pagi dan langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Astanajapura bersama piket siaga reskrim dan tim Inafis Satreskrim Polresta Cirebon telah melakukan olah TKP serta pemeriksaan awal.
Kapolsek Suwito menjelaskan bahwa dari hasil identifikasi fisik oleh tim Inafis Polresta Cirebon dan tim medis dari Puskesmas Nanggela, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi pembunuhan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat kejang-kejang.
Atas dasar tersebut, keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan tidak akan menuntut pihak mana pun.