Akibat diguyur hujan deras selama tiga hari terakhir, sebuah jalan penghubung antara Cirebon dan Kuningan yang berada di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mengalami longsor pada Selasa siang.
Longsoran terjadi di ruas jalan sepanjang 25 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter dan kedalaman mencapai 3 meter. Longsoran tersebut juga menimpa area perkebunan milik warga sekitar. Saat ini, kondisi jalan hanya bisa dilalui satu lajur dan hanya dapat dilewati kendaraan kecil secara bergantian.
Beginilah kondisi jalan yang terletak di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang. Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Lemahabang, Greged, hingga Kecamatan Mundu. Dengan lebar jalan keseluruhan 8 meter, longsor terjadi di bagian sisi kiri jalan, menyisakan jalur yang sangat terbatas bagi pengendara.
Baca Juga:Pemprov Jabar Akan Intervensi Pembangunan Infrastruktur Daerah – VideoBupati Cirebon Resmikan 25 Proyek Strategis Pembangunan Daerah – Video
Kondisi ini mengganggu aktivitas warga yang lalu-lalang di jalur tersebut. Mereka harus ekstra hati-hati karena khawatir longsoran akan semakin melebar dan memakan lajur lainnya, mengingat kontur tanah di sekitar lokasi cukup labil.
Pemerintah Desa Belawa pun segera bertindak dengan upaya penahan sementara menggunakan bambu dan kayu, guna mencegah longsoran meluas. Apalagi, hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi di wilayah tersebut. Garis polisi juga telah dipasang di titik rawan longsor, sementara kendaraan berat dilarang melintas demi menjaga keselamatan.
Saat ini, pihak desa telah berkoordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk proses pemulihan jalan. Warga pun diimbau agar tetap waspada, terutama saat hujan deras turun, karena kondisi jalan sewaktu-waktu bisa kembali bergerak.