Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati menjadi kawasan industri kedirgantaraan atau aerospace park untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.
Senin siang, AHY meninjau langsung Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka. Dalam kunjungannya, AHY menegaskan pentingnya percepatan pembangunan kawasan Kertajati sebagai pusat industri kedirgantaraan nasional.
Menurut AHY, Bandara Kertajati tidak hanya memiliki infrastruktur fisik yang megah, tetapi juga menyimpan potensi besar sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di kawasan Rebana.
Baca Juga:Nuurusshidiiq Serahkan Ijazah Meski Pembayaran Belum Lunas – VideoOneng Akan Kawal Perbaikan Jalan Di Cirebon Timur – Video
Sebagai langkah awal, pemerintah telah memulai persiapan pembangunan fasilitas Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di area bandara, bekerja sama dengan GMF AeroAsia. Fasilitas MRO ini akan menjadi elemen penting dalam menjamin kesiapan operasional dan keamanan pesawat secara berkelanjutan.
Direktur Utama BIJB, M. Singgih, mengungkapkan bahwa pembangunan tahap awal fasilitas MRO akan dimulai pada semester dua tahun 2025. Pemerintah juga telah menyiapkan lahan seluas 80 hektare untuk mendukung pengembangan kawasan industri tersebut.
Dengan dukungan industri MRO, kawasan Kertajati diharapkan mampu bersaing dengan fasilitas sejenis di negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Oleh karena itu, AHY menekankan bahwa pembangunan kawasan ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak.