Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Majalengka kembali memperkuat sinergitas dengan sejumlah stakeholder, termasuk pihak perusahaan dan pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi para pekerja.
Sebagai wujud mempererat hubungan tersebut, KSPSI Majalengka menggelar acara halal bihalal bersama para pemangku kepentingan, Kamis sore (tanggal bisa disesuaikan), yang dihadiri perwakilan dari perusahaan dan instansi pemerintah.
Serikat buruh yang beranggotakan lebih dari 30 ribu pekerja dari delapan perusahaan industri ini berharap, sinergi yang terjalin dapat mendorong perjuangan yang lebih progresif dalam membela hak-hak pekerja, baik melalui program kerja maupun kemitraan strategis.
Baca Juga:Pemerintah Beri Ruang Audiensi Untuk Driver Ojek Online – VideoDisnaker Terus Lakukan Upaya Tuntaskan Polemik PHk Massal PT Yihong Novatex – Video
Ketua KSPSI Majalengka, Asep Odin, menyampaikan bahwa meskipun terkadang muncul permasalahan antara pekerja dan manajemen, hal tersebut merupakan dinamika biasa yang dapat diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat demi menciptakan suasana kerja yang harmonis.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi UKM (DK2UKM) Majalengka, Arif Daryana, menambahkan bahwa pihaknya tengah menjalankan program “Pejantan Keren” (Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja melalui Edukasi dan Rekonsiliasi) sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberantas praktik pungutan liar.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh perusahaan agar lebih memperhatikan hak-hak pekerja serta mendorong keterlibatan serikat buruh dan masyarakat dalam mengawal terciptanya iklim kerja yang sehat dan berkeadilan di Kabupaten Majalengka.