Azan yang dikumandangkan oleh tujuh orang muazin menjelang salat Jumat ini merupakan tradisi yang masih terus dilestarikan.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang berlokasi di sekitar Alun-Alun Keraton Kasepuhan, tetap melestarikan tradisi Azan Pitu yang telah dikumandangkan sejak era Wali Songo. Tradisi ini bermula sebagai ikhtiar para Wali Songo untuk mengusir wabah dengan kumandang azan oleh tujuh orang muazin.
Hingga saat ini, Azan Pitu masih dipertahankan, tidak hanya pada momen hari besar agama, tetapi juga setiap hari Jumat. Sebelum pelaksanaan salat Jumat, Azan Pitu selalu dikumandangkan.
Baca Juga:Pemerintah Beri Ruang Audiensi Untuk Driver Ojek Online – VideoDisnaker Terus Lakukan Upaya Tuntaskan Polemik PHk Massal PT Yihong Novatex – Video
Azan Pitu ini dikumandangkan oleh tujuh orang muazin pada azan pertama salat Jumat yang dilaksanakan di dalam ruang utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Para muazin juga menjunjung tinggi nilai tradisi, dengan mengenakan busana berupa jubah berwarna hijau.
Sebagai masjid yang memiliki sejarah penting, pada momen Jumat Kliwon ini, banyak masyarakat dan para jemaah dari berbagai daerah, termasuk dari luar wilayah Cirebon, datang untuk melaksanakan ibadah di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.