Waspada Stunting! Diare Bisa Jadi Biang Keroknya, Ini Penjelasannya!

foto
ilustrasi/ id.theasianparent.com/
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Masalah stunting alias tumbuh kembang anak yang terhambat masih jadi PR besar buat pemerintah. Soalnya, ini bukan cuma soal tinggi badan anak yang pendek, tapi bisa pengaruh ke masa depan generasi kita juga.

Salah satu penyebab utama stunting ternyata adalah… diare. Yup, penyakit yang sering dianggap sepele ini bisa bikin anak kehilangan banyak cairan dan zat gizi penting. Kebayang kan, kalau anak sering diare, nutrisinya ikut hilang juga.

Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia tahun 2020, angka diare masih tinggi—sekitar 9,8%. Dan, ini punya kaitan erat banget sama kasus stunting di Indonesia.

Baca Juga:Nomor HP Hilang atau Udah Gak Aktif? Tenang, WhatsApp Kamu Masih Bisa Diselamatin, Kok! Ini CaranyaCara Baru Dapet Duit dari YouTube Tanpa Ribet! Shopee Ikutan Bagi-Bagi Komisi!

“Diare itu menyumbang kematian terbesar ke-2 pada balita di Indonesia setelah malnutrisi,” kata dr. Prima Yosephine, Direktur Pengelolaan Imunisasi di Kemenkes, waktu webinar soal imunisasi.

Dia bilang, kalau anak lagi diare, banyak zat mikro penting buat tumbuh kembangnya yang ikut keluar barengan sama cairan tubuh yang hilang. Jadinya, tumbuh kembangnya bisa terganggu.

Penyebab Utama Diare: Rotavirus

Nah, penyebab utama diare pada anak-anak terutama yang usianya di bawah 3 tahun adalah rotavirus. Virus ini bikin enzim laktase (yang biasanya ngubah laktosa jadi gula yang bisa diserap tubuh) jadi gak bisa kerja dengan baik. Akhirnya, anak pun diare deh.

Ciri-ciri Diare Akibat Rotavirus:

  • BAB cair dan banyak
  • Pantat jadi merah
  • Baunya asem banget
  • Anak jadi sering kentut

Gimana Cara Cegahnya?

Yang utama sih, biasain pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, cuci tangan sebelum makan, pastiin alat makan bersih, dan pilih makanan yang higienis buat bayi.

Tapi yang paling efektif adalah vaksinasi rotavirus. Vaksin ini bisa bantu mencegah infeksi yang sering banget nyerang anak-anak kecil.

“Pencegahan diare ada beberapa cara. Hanya saja, untuk spesifiknya adalah melakukan imunisasi rotavirus. Imunisasi ini diberikan 3 dosis yakni pada usia bayi 2 bulan, 3 bulan dan usia 4 bulan,” jelas dr. Prima.

Jangan anggap enteng diare, apalagi buat anak-anak. Selain bisa bikin lemes, diare juga bisa nyeret masalah lebih serius kayak stunting.

Baca Juga:HP Samsung Kamu Belum Dapat OneUI 7? Ternyata Ini Alasannya!Google Bagi-Bagi Saldo DANA Gratis? YouTuber Ini Bongkar Triknya Dapat Rp2 Juta Lebih!

Jadi, penting banget buat orang tua jaga kebersihan, pilih makanan dengan baik, dan pastikan anak dapat vaksin rotavirus.

0 Komentar