Penyidik Polres Cirebon Kota masih terus menangani kasus bocah berusia 12 tahun, siswa kelas 6 salah satu sekolah dasar di Kota Cirebon, yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram alkohol di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.Polres Cirebon Kota akan memberi kejutan di awal pekan depan terkait penyelesaian hukumnya.
Penyidik Polres Cirebon Kota masih terus bekerja menangani kasus bocah berusia 12 tahun, siswa kelas 6 salah satu sekolah dasar di Kabupaten Cirebon, yang mengalami luka bakar serius akibat tersiram alkohol di Kecamatan Mundu.
Pihak penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota menyatakan bahwa awal pekan depan akan menjadi momen penentuan arah penyelesaian hukum terhadap kasus anak tersiram alkohol, apakah akan dilakukan diversi atau dilanjutkan ke proses hukum.
Baca Juga:Jalan Tanah Menuju TPA Kubangdeleg Rusak Berlumpur – VideoLCC Tingkat SMP Siap Digelar Disdik Dan RCTV – Video
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, mengatakan pihaknya telah menerima hasil penelitian dari Balai Pemasyarakatan (Bapas), dan saat ini tinggal menunggu hasil penelitian masyarakat dari tim pekerja sosial.
Pada Senin, 21 April 2025 mendatang, Polres Cirebon Kota akan menggelar pertemuan bersama tiga pihak, yakni penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota, Pidsos, dan Bapas untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.Sementara itu, terkait dugaan kepemilikan cairan alkohol yang digunakan saat kejadian, Kasat Reskrim menyebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyidikan sementara, peristiwa tersebut tidak ditemukan unsur kesengajaan ataupun indikasi perundungan (bullying) yang dilakukan oleh anak-anak atau teman-teman korban.Penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota akan mengundang kembali seluruh pihak terkait, mulai dari dinas terkait, kepala desa, RW/RT, hingga orang tua anak-anak yang terlibat, untuk membahas kemungkinan diversi dan penyelesaian masalah, termasuk soal biaya kerugian.