Salah satu sekolah tingkat SMP, yakni SMP Negeri Tengah Tani, menggelar kegiatan bertajuk Gebyar NETAONE 2025. Acara ini menampilkan berbagai karya seni dan kreativitas siswa, sebagai bagian dari upaya menyeimbangkan pembelajaran akademik dan non-akademik, sekaligus mencegah kenakalan remaja.
Sesuai kalender pendidikan, sekolah-sekolah tingkat menengah pertama melaksanakan kegiatan non-akademik guna mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh. Meskipun pada tahun ini terdapat kebijakan efisiensi, pihak sekolah bersama komite tetap berupaya menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program kreativitas siswa.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para siswa kelas 7, 8, dan 9, termasuk siswa-siswa dari tingkat SD serta para orang tua yang hadir untuk menyaksikan langsung bakat seni anak-anak mereka.
Baca Juga:Kabar Terbaru Eks Pelatih Pesik Satria Nurzaman – VideoRencana Rotasi Mutasi Di Lingkup Pemkab Cirebon – Video
Khusus untuk siswa kelas 8, diberikan kesempatan edukasi kewirausahaan melalui pameran dan bazar kuliner, sebagai bagian dari pelatihan kecakapan hidup sejak dini.
Dalam kegiatan ini, belasan penampilan seni dipersembahkan oleh para siswa, mulai dari karya seni berbasis kearifan lokal hingga seni modern lainnya. Salah satunya adalah penampilan tarian Panji Samirang yang memukau para penonton.
Kepala sekolah berharap, kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memberi edukasi mengenai ragam kesenian tradisional, sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya lokal di kalangan generasi muda.