Ratusan driver ojek online di Kota Cirebon, yang tergabung dalam Aliansi Ojek Online Cirebon Bersatu, menggelar aksi demonstrasi dengan menggeruduk salah satu kantor ojek online di kawasan CSB, Kota Cirebon, Selasa siang (tanggal aksi tidak disebutkan).
Aksi yang menuntut penghapusan potongan sebesar 20 persen oleh pihak aplikator ini berlangsung ricuh. Para pengemudi melakukan aksi dorong dan membakar ban bekas di depan kantor sebagai bentuk protes.
Massa aksi, yang mayoritas mengenakan jaket hijau dan sebagian jaket kuning, memaksa masuk ke kantor untuk meminta perwakilan manajemen menemui mereka dan mendengarkan aspirasi secara langsung. Ketegangan sempat meningkat saat massa membakar ban di depan kantor.
Baca Juga:187 Kilometer Jalan Di Kab. Cirebon Dalam Kondisi Rusak – VideoDAK Untuk Merekonstruksi Jalan Dicoret Dampak Efisiensi – Video
Koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan ajakan kepada seluruh ojek online untuk bersatu, menjaga kekompakan dan solidaritas, serta menunda menerima order penumpang selama aksi berlangsung. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tekanan terhadap perusahaan ojek online, mengingat potongan 20 persen dari pendapatan dianggap sangat memberatkan para pengemudi.
Setelah menyampaikan tuntutan di depan kantor aplikator, ribuan driver ojek online bergerak dari Jalan Cipto menuju kantor Pemerintah Kota Cirebon. Mereka melanjutkan unjuk rasa dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar turut membantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.