Dinamika sepak bola di Kabupaten Kuningan kembali menarik perhatian. Kabar terbaru datang dari Satria Nurzaman, mantan pelatih Pesik Kuningan, yang kini memilih jalur baru dalam pengabdiannya untuk dunia sepak bola.
Setelah delapan tahun mendampingi Laskar Kuda Ciremai, Coach Satria pelatih berlisensi B memutuskan mundur dan fokus membina generasi muda lewat program Diklat Sepak Bola Kuningan.
“Pengabdian saya sebagai pemain hingga pelatih sudah cukup. Kini saatnya manajemen baru Pesik menentukan arah dan pelatih baru untuk kompetisi Liga 4 Nasional,” ujar Satria.
Baca Juga:187 Kilometer Jalan Di Kab. Cirebon Dalam Kondisi Rusak – VideoDAK Untuk Merekonstruksi Jalan Dicoret Dampak Efisiensi – Video
Sejak resmi berpisah dengan Pesik sekitar dua bulan lalu, Satria kini menjalani rutinitas barunya melatih di diklat. Ia tidak sendirian. Mantan pelatih Pesik lainnya, Coach Galih, turut bergabung sebagai asisten pelatih dalam program ini.
Sebagai putra daerah yang pernah bermain di klub profesional bahkan menjadi bagian Timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2004, Coach Satria menyatakan bahwa pengabdian selanjutnya adalah mencetak pemain-pemain muda berbakat yang siap terjun ke level profesional.
Saat ini, Diklat Sepak Bola Kuningan memiliki sekitar 50 peserta aktif yang terbagi ke dalam kelompok usia mulai dari U-10, U-12, U-15, U-17, hingga U-20. Usia-usia emas tersebut menjadi target pembinaan agar siap masuk seleksi klub-klub besar.
Tiga lapangan menjadi pusat latihan intensif enam kali dalam seminggu, yakni Lapangan Desa Lebakwangi (untuk peserta dari wilayah Kuningan Timur), Lapangan Desa Sindangsari, dan Lapangan Kelurahan Ancaran (untuk peserta dari kawasan perkotaan Kuningan, utara maupun selatan).
Diklat yang telah dirintis sejak beberapa tahun terakhir ini telah melahirkan sejumlah pemain berkualitas yang berhasil menembus berbagai klub, termasuk Pesik Kuningan dan tim nasional lainnya.
Coach Satria berharap, lewat jalur ini dirinya bisa terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan sepak bola Kuningan, khususnya dalam menyalurkan talenta lokal ke tiga klub profesional asal Kuningan: Pesik, Gemilang Raya, dan Easga FC.