Pedagang kaki lima yang sebelumnya banyak berjualan di sekitar jalan dan trotoar pindah ke sejumlah titik. Sebagian yang pindah ke depan Gedung Kesenian mengeluhkan daya beli menurun.
Sebagian pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar jalan dan trotoar kawasan Stadion Bima berpindah ke sejumlah titik, salah satunya di sekitar depan Gedung Kesenian Rara Santang.
Namun, tidak semua PKL yang awalnya berjualan di sisi jalan dan trotoar pindah ke area ini. Hanya terlihat beberapa pedagang, seperti pedagang ketoprak, gorengan, tutut, dan penjual es buah.
Baca Juga:Nyi Rambut Kasih, Asal Usul Majalengka – VideoMengenal Legenda Nyi Rambut Kasih – Video
Salah satu pedagang gorengan mengaku sedikit ada dampak setelah adanya penertiban untuk penataan kawasan Bima, seperti daya beli yang saat ini cenderung mengalami penurunan.
Penurunan daya beli yang dialami para pedagang kecil ini cukup memengaruhi omzet pendapatan sehari-hari, yang menurun dari biasanya mendapatkan tiga ratus ribu rupiah lebih, menjadi sekitar 150 sampai 200 ribu rupiah.