RADARCIREBON.TV- Salah satu inovasi terbaru dalam lini laptop konvertibel konsumen ASUS adalah ASUS Vivobook 14 Flip (TP3407). Laptop tablet lipat Copilot+ PC ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan dan memiliki masa aktif baterai yang panjang.
Laptop AI (kecerdasan buatan/artificial intelligence) lipat all-in-one ini memiliki engsel 360 derajat yang fleksibel dan mendukung ASUS Pen 2.0, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan menyederhanakan alur kerja dan mengubah cara pengguna menyelesaikan tugas.
1. Kebutuhan industri
Laptop lipat ini memiliki layar sentuh OLED NanoEdge berukuran 14 inci FHD 16:10 dan ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra terbaru (Seri 2) dengan hingga 47 TOPS NPU.
Baca Juga:Perbandingan antara Samsung Galaxy S25 dan Xiaomi 15, Mana yang Lebih Apik?Cari yang Lebih Kencang dari Xioami 15 Series? Inilah 5 Pilihan Alternatif dengan Skor AnTuTu yang Luar Biasa
Laptop ini memiliki daya tahan baterai hingga 26 jam, yang berarti kamu dapat bekerja selama beberapa hari tanpa perlu mengisi ulang baterai secara berkala. Perangkat ini meningkatkan produktivitas secara signifikan, yang ideal untuk pelajar dan profesional.
Tidak hanya industri laptop membutuhkan laptop tipis, tetapi juga semakin banyak orang yang membutuhkan laptop konvertibel. Jimmy Lin, Regional Director ASUS South East Asia, menyatakan, “ASUS tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna tersebut, tetapi juga memberikan daya tahan baterai yang sangat lama.”
2. Fleksibilitas maksimal
Dengan engsel 360 derajat, ASUS Vivobook 14 Flip dapat dengan mudah beralih antara mode laptop, stand, tablet, dan tenda.
Pengguna dapat menggambar, membuat catatan, dan berkreasi dengan presisi tinggi berkat layar sentuh OLED yang tajam dan hidup.
Laptop lipat ini mudah digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik itu bekerja di kafe, memberikan presentasi di rapat, atau menonton konten hiburan di rumah.
ASUS Vivobook 14 Flip mementingkan konektivitas dan keamanan, dan untuk meningkatkan keamanan pribadi, ia memiliki pengenalan wajah Windows Hello dan pelindung privasi fisik untuk webcam. Chip Microsoft Pluton meningkatkan perlindungan data, menjaga data sensitif aman.
Banyak port I/O dan dukungan konektivitas, termasuk 1x Thunderbolt 4, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1, dan pembaca kartu MicroSD, menawarkan pengalaman online yang lancar baik untuk bekerja maupun hiburan, dengan kecepatan hingga 4,8X lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.
Baca Juga:AI dan 5 Fitur Mewah Lain yang Harus Dimiliki oleh HP Flagship Masa Depan!Baru Debut! Samsung Galaxy F16 5G, Kembaran dari Samsung Galaxy M16 5G
3. Performa dan AI
Selain itu, prosesor Intel Core Ultra 7 (Seri 2) terbaru tersedia untuk ASUS Vivobook 14 Flip. Chip canggih ini menggabungkan Neural Processing Unit (NPU) dengan Intel AI Boost, yang menghasilkan hingga 47 TOPS. Ini memungkinkan chip ini untuk memiliki fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih, membuatnya laptop AI.
Inti performa (P) dan inti efisiensi (E) mengimbangi daya dan efisiensi energi, menurunkan konsumsi daya sistem chip sebesar empat puluh persen. Laptop ini memiliki RAM LPDDR5X hingga 16GB yang beroperasi pada kecepatan 8533 MHz, yang memastikan kinerja dan responsivitas yang tinggi untuk berbagai aplikasi yang menuntut.
Selain itu, laptop berbasis Intel Evo edition ASUS Vivobook 14 Flip (TP3407) memenuhi standar untuk laptop performa tinggi dengan responsivitas tinggi, masa aktif baterai yang panjang, dan charging cepat dalam form factor yang tipis.
4. Daya baterai yang panjang
Salah satu keunggulan ASUS Vivobook 14 Flip adalah daya tahan baterai yang panjang. Baterai berkapasitas tinggi 70Wh di dalam laptop kecil ini dapat bertahan hingga 28 jam pemutaran video hanya dengan pengisian daya. Laptop ini bertahan beberapa hari kerja bahkan saat digunakan di kantor.
Teknologi pengisian cepat USB-C memungkinkan baterai terisi hingga 60 persen dalam 49 menit saat daya mulai menipis. Ini memungkinkan kamu mengisi daya dari berbagai sumber daya, baik di rumah, di kantor, maupun saat bepergian.
Selain itu, pengguna dapat mengatur pengisian daya laptop hanya hingga enam puluh persen, delapan puluh persen, atau seratus pereen. Jika laptop lebih sering disimpan di dalam dan jarang digunakan di luar, pengisian hingga enam puluh persen akan membuat baterai lebih lama bertahan.