RADARCIREBON.TV- Roti canai, roti pipih khas India, sangat populer di Malaysia dan Indonesia juga. Teksturnya unik karena memiliki bagian luar yang kasar dan bagian dalam yang lembut dan berlapis. Roti ini biasanya disajikan dengan kuah kari atau penambahan manis seperti susu kental manis dan keju. Rasanya manis, renyah, dan nagih.
Meskipun terlihat sederhana, membuat roti canai yang berlapis dan lembut adalah tugas yang cukup sulit. Supaya hasilnya tidak keras atau berminyak, semuanya harus tepat, mulai dari pemilihan bahan hingga metode memasak. Segera simak lima saran penting berikut untuk membuat roti canai buatan kamu berhasil dan enak!
1. Pilih tepung yang sesuai untuk membuat adonan lentur
Pemilihan tepung yang tepat sangat penting untuk membuat roti canai. Tepung terigu protein tinggi disarankan karena kandungan glutennya dapat membuat adonan yang elastis dan mudah dibentuk. Tepung ini dapat digunakan untuk membuat lapisan tipis roti canai yang khas tanpa takut sobek saat ditarik.
Baca Juga:Lihatlah Spesifikasi ASUS Vivobook 14 Flip: Laptop 2-in-1 Awet dengan Baterai Super Badak yang FleksibelPerbandingan antara Samsung Galaxy S25 dan Xiaomi 15, Mana yang Lebih Apik?
Mengembangkan gluten dalam adonan akan dibantu oleh campuran air hangat dan sedikit garam. Agar adonan lebih lembut dan tidak mudah kering, tambahkan minyak atau mentega. Pengulenan harus dilakukan sampai adonan menjadi kalis dan tidak mudah ditarik.
Setelah adonan selesai, diamkan selama setidaknya satu hingga dua jam. Ini penting untuk membuat adonan lebih lentur dan mudah ditarik. Tutup adonan agar tetap lembap dan tidak kering.
2. Tarik adonan hingga setipis mungkin
Setelah adonan diistirahatkan, saatnya membuat roti canai. Permukaan adonan harus diolesi dengan minyak. Kemudian, gunakan rolling pin atau tangan untuk pipihkan adonan sampai menjadi lembaran yang sangat tipis, bahkan hampir transparan. Ini adalah rahasia untuk membuat roti berlapis-lapis saat dimasak.
Jika adonan lebih tipis, semakin banyak lapisan yang akan terbentuk saat dilipat. Jika kamu takut sobek, kamu dapat mulai menarik bagian permukaan secara bertahap daripada langsung menarik seluruh permukaan. Permukaan meja yang sudah diolesi minyak juga bisa digunakan untuk membuat adonan lebih licin saat menariknya.
Setelah adonan cukup tipis, kamu dapat menggulungnya seperti amplop atau menggulungnya secara spiral untuk membuat lapisan yang indah. Pastikan kamu melakukannya dengan hati-hati karena proses pelipatan sangat memengaruhi hasil akhir roti canai.
3. Lipat dan bentuk adonan agar berlapis
Setelah ditarik tipis, jangan goreng langsung. Adonan harus dilipat atau menggulung terlebih dahulu untuk membuat lapisan roti canai yang khas. Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari melipat segi empat seperti amplop hingga menggulungnya secara spiral seperti roti gulung.
Sebelum melipat, olesi permukaan adonan dengan minyak atau mentega agar hasilnya lebih gurih dan tidak kering. Setelah dilipat, diamkan kembali selama beberapa menit sebelum dipipihkan untuk digoreng, sehingga lapisan dalamnya matang sepenuhnya.
Baca Juga:Cari yang Lebih Kencang dari Xioami 15 Series? Inilah 5 Pilihan Alternatif dengan Skor AnTuTu yang Luar BiasaAI dan 5 Fitur Mewah Lain yang Harus Dimiliki oleh HP Flagship Masa Depan!
Agar lapisan yang telah kamu buat tidak rusak, tekan perlahan saat memipihkan kembali. Selain itu, langkah ini menentukan ketebalan roti saat digoreng.
4. Gunakan wajan dengan dasar datar dan api sedang
Agar roti canai matang merata, gunakan wajan datar atau pan anti lengket. Panaskan terlebih dahulu dengan api sedang, lalu olesi sedikit minyak atau margarin di permukaannya. Tempatkan adonan di atas dan tekan perlahan agar matang secara merata.
Masak roti canai hingga permukaannya mengembang dan berwarna cokelat. Jangan membaliknya dengan cepat karena dapat merusak tekstur. Setelah salah satu sisi benar-benar matang dan bintik-bintik cokelat muncul, balikkan.
Roti canai akan terasa renyah di luar dan lembut di dalam setelah matang. Kamu dapat menekan permukaannya dengan spatula untuk membuat teksturnya lebih flaky.
5. Sajikan selagi hangat untuk membuatnya lebih nikmat
Jika roti canai sudah dingin, ia bisa menjadi keras atau kehilangan lapisannya yang renyah. Namun, roti paling enak dimakan saat masih hangat, ketika teksturnya masih garing di luar dan lapisannya lembut di dalamnya.
Bisa dimakan dengan berbagai jenis makanan pendamping, seperti kuah kari ayam atau daging, kuah dal (lentil), atau topping manis seperti gula dan susu kental manis. Roti canai manis juga enak!
Jika kamu ingin menyimpan roti canai untuk waktu yang akan datang, bungkus rapat dengan plastik dan simpan di kulkas. Agar teksturnya kembali seperti semula, panaskan kembali di wajan tanpa minyak.