Berdasarkan cerita tutur, sosok Ratu Sindangkasih, Nyi Rambut Kasih, diyakini sebagai asal muasal terbentuknya Kabupaten Majalengka. Dalam legenda tersebut, Majalengka sendiri mengarah pada kisah buah maja dan Nyi Rambut Kasih yang menghilang.
Legenda Nyi Rambut Kasih sering dikaitkan dengan sejarah berdirinya Kabupaten Majalengka. Berdasarkan cerita turun-temurun, Nyi Rambut Kasih adalah ratu di Kerajaan Sindangkasih pada abad ke-15.
Seorang penikmat sejarah, Kang Naro, menceritakan bahwa Majalengka terbentuk setelah Pangeran Muhammad dari Cirebon datang ke Sindangkasih. Ia datang untuk menyebarkan agama Islam dan mencari obat dari buah maja yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang saat itu melanda wilayah Cirebon.
Baca Juga:Sophi Zulfia Respon Keluhan Jalan Rusak di Pabuaran – VideoRSUD Waled Diminta Utamakan Layanan Kegawatdaruratan – Video
Namun, perjalanan Pangeran Muhammad tidak mudah. Ia terlibat perselisihan dengan Nyi Rambut Kasih karena perbedaan pandangan agama. Nyi Rambut Kasih menolak ajaran Islam dan memilih mempertahankan keyakinannya, sehingga ia memilih untuk menghilangkan semua buah maja—termasuk juga dirinya sendiri.
Sementara itu, kisah ini kemudian mengarah pada nama “Majalengka” yang dikaitkan dengan istilah “maja e langka”, yang berarti buah maja yang hilang.