Kebijakan penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut antusias oleh warga, termasuk di Majalengka. Bahkan, dalam sehari, jumlah kendaraan yang datang terpantau menyentuh angka ribuan.
Sejak pasca-libur Hari Raya, Kantor Samsat Kabupaten Majalengka terpantau sangat ramai. Banyak warga datang karena ingin memanfaatkan program penghapusan denda pajak kendaraan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Seperti diketahui, program ini membebaskan tunggakan pajak kendaraan sampai tahun 2024. Kebijakan tersebut berlaku sampai 30 Juni 2025. Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa memiliki waktu untuk ikut serta dalam program tersebut.
Baca Juga:Top 3 Wisata Di Kuningan Dengan Pengunjung Terbanyak – VideoLezatnya Mie Wah Gocengan – Video
Menurut Kepala P3DW Majalengka, Dwi Yudhi Ginanto R., dalam sehari Samsat bisa melayani ribuan kendaraan, dengan puncak kepadatan terjadi pada Selasa lalu, saat lebih dari 3.000 kendaraan mengantre hingga ke Jalan KH. Abdul Halim. Kondisi ini diprediksi akan terus berlangsung hingga satu atau dua pekan ke depan dan akan kembali melonjak, terutama menjelang berakhirnya program.
Sementara itu, dengan kondisi tersebut, pendapatan yang dihasilkan pun diketahui mencapai miliaran rupiah. Selain itu, untuk mengurangi antrean di Samsat induk, petugas juga sudah menambah semua loket layanan, bahkan membuka layanan lain, salah satunya Samsat Keliling.