RADARCIREBON.TV- Awal 2025 ini, kabar kurang menyenangkan datang dari dunia teknologi. Beberapa raksasa tech kayak Google (atau lebih tepatnya Alphabet, induk perusahaannya), Microsoft, dan Meta (si empunya Facebook dan Instagram), lagi-lagi harus merumahkan banyak karyawan mereka.
Google PHK Ratusan Karyawan di Android, Pixel, dan Chrome
Google baru aja melakukan PHK terhadap ratusan pegawai yang kerja di bagian Android, Pixel, dan Chrome. Kabar ini awalnya dilaporkan oleh The Information dan dikutip oleh Reuters.
Katanya sih, ini bagian dari upaya buat “merampingkan” organisasi setelah mereka nyatuin tim Platform dan Perangkat tahun lalu. Mereka juga sempat nawarin program pensiun dini atau “uang pisah” ke para pegawai.
Baca Juga:Huawei Bikin Geger, Rilis HP Lipat Tiga Pertama di Dunia! Seharga Motor?Pebalap Astra Honda Siap Tempur Lagi di Mandalika Racing Series 2025, Gaspol di Kelas 600cc!
“Sejak kita gabungin tim, kita pengen kerja lebih gesit dan efisien. Salah satu caranya ya dengan ngurangin beberapa posisi,” begitu kata juru bicara Google.
Tapi ternyata bukan cuma divisi Android dan teman-temannya aja yang kena. Sebelumnya, Google juga udah PHK di divisi cloud mereka sekitar Februari kemarin. Dan jangan lupa, PHK terbesar mereka itu terjadi Januari 2023 lalu — waktu itu 12.000 orang kena imbasnya.
Microsoft Juga PHK, Tapi Karena “Kinerja Buruk”
Beda sama Google yang alasannya lebih ke efisiensi, Microsoft belakangan ini malah PHK karyawan yang dianggap performanya kurang oke. Parahnya, mereka langsung diberhentikan tanpa pesangon. Surat PHK-nya juga cukup tegas:
“Karena performa kerja kamu nggak sesuai standar, kamu langsung dibebastugaskan hari ini juga. Akses ke sistem dan gedung Microsoft langsung dicabut. Kamu nggak bisa lagi kerja atas nama Microsoft.”
Ngeri juga ya bacanya…
Juru bicara Microsoft bilang mereka fokus mempertahankan karyawan yang performanya tinggi. Jadi kalau ada yang nggak sesuai ekspektasi, ya… siap-siap angkat koper.
Meta Nggak Mau Ketinggalan
Terakhir, Meta juga ikut-ikutan PHK. Minggu ini mereka umumkan kalau bakal memotong sekitar 5% dari total pekerja mereka, atau kira-kira 3.600 orang.
Sama kayak Microsoft, alasannya juga soal “kinerja yang kurang memuaskan”. Tapi setidaknya Meta kasih pesangon yang cukup oke, yaitu:
Baca Juga:Samsung Galaxy A26 5G Resmi Hadir di Indonesia, Cocok Buat yang Mau HP Keren Tapi Tetep Terjangkau!HP Samsung Paling Tipis Bocor ke Publik! Galaxy S25 Edge Bikin Netizen Heboh!
- Gaji 16 minggu,
- Tambahan 2 minggu gaji buat setiap tahun kerja,
- Bonus (kalau emang kinerjanya lolos review),
- Saham yang udah jadi hak karyawan juga tetap diberikan.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, bilang kalau ke depan mereka akan lebih selektif dalam rekrut karyawan. Mereka maunya talenta terbaik buat ngadepin persaingan, terutama di dunia AI yang makin panas.
Jadi, Apa Artinya Buat Dunia Kerja Tech?
Sekarang kelihatan banget ya, perusahaan-perusahaan besar ini mulai nggak ragu buat PHK, apalagi kalau karyawan dianggap nggak perform. Alasan “efisiensi” udah bukan satu-satunya, sekarang “standar kinerja” juga jadi patokan.
Buat kamu yang kerja di dunia teknologi, apalagi perusahaan besar, penting banget nih buat terus upgrade skill, jaga performa kerja, dan siap sama perubahan.