Rencana aksi protes darurat terkait jalan rusak di Kabupaten Cirebon akan dilaksanakan oleh tokoh dan para pegiat dari wilayah Cirebon Timur.
Para aktivis dan tokoh masyarakat Cirebon Timur berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu, 12 April 2025, di tiga titik jalan rusak. Aksi ini merupakan puncak dari akumulasi kekecewaan mereka terhadap kinerja pemerintah daerah yang dinilai tidak optimal dalam menghadirkan infrastruktur jalan yang layak dan memadai.
Meski sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara aktivis dan Bupati Cirebon bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hal tersebut tidak menghentikan rencana aksi unjuk rasa. Para aktivis tetap akan turun ke jalan untuk menyampaikan kritik dan mendesak percepatan perbaikan jalan.
Baca Juga:Kuwu Sampiran Dituding Cuek Terhadap Warga Yang Terkena Musibah – VideoPolemik PHK Pekerja PT. Yihong Novatex Belum Usai – Video
Menurut pernyataan para aktivis, aksi tetap akan digelar meskipun terdapat beberapa agenda yang akhirnya dibatalkan, seperti penanaman pohon di sepanjang ruas jalan. Para aktivis juga mengundang kepala daerah untuk hadir secara langsung dalam aksi tersebut, sebagai bentuk respons atas keluhan masyarakat.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon terus didesak untuk segera mengentaskan persoalan jalan rusak, khususnya di wilayah timur yang kondisinya semakin memprihatinkan. Kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki telah menimbulkan beban berat bagi masyarakat dan menghambat berbagai sektor, mulai dari pertumbuhan ekonomi, pendidikan, hingga akses layanan kesehatan.