Jangan Salah Pilih! Inilah 4 Cara Memisahkan Jamur yang Aman untuk Dimakan dan Jamur Beracun!

Foto
Foto/Jamur Kancing (freepik.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Orang suka jamur karena rasanya yang unik dan banyak nutrisi, seperti serat, protein, dan antioksidan. Namun, beberapa jenis jamur beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi.

Untuk menghindari kesalahan saat memilih jamur liar atau jika mereka ingin membelinya dari penjual, kamu harus mengetahui cara membedakan jamur yang dapat dimakan dari yang tidak. Untuk melakukannya, pelajari beberapa cara berikut ini.

1. Perhatikan bentuk dan warna jamur

Jamur yang beracun memiliki warna yang mencolok, seperti oranye, merah, atau ungu, dengan bintik putih di atas tudungnya. Sebaliknya, jamur yang bisa dimakan biasanya memiliki bentuk yang simetris dan warna yang tidak terlalu mencolok.

Baca Juga:Murah Bukan Berarti Murahan! 5 Pilihan Smartwarch dengan Harga Rp500 Ribuan dan Fitur Kesehatan Super LengkapPunya Budget Rp8 Jutaan Tenang Saja? Inilah 5 Pilihan Laptop Terbaik untuk untuk Desain, Kerja dan Multitaskin

Meskipun jamur berwarna cerah tidak selalu beracun, warna yang terlalu mencolok bisa menunjukkan zat beracun yang secara alami diproduksi oleh jamur sebagai bentuk perlindungan.

2. Cium aroma jamur

Jamur yang aman untuk dimakan biasanya memiliki bau yang ringan, segar, atau mirip dengan bau tanah dan kayu basah alami. Jika Anda menemukan jamur dengan bau yang menyengat, asam, atau bahkan tidak sedap, maka jamur tersebut biasanya beracun dan tidak aman untuk dimakan.

Indera penciuman jamur dapat membantu kamu menentukan apakah jamur itu baik untuk dimakan atau tidak. Jika baunya aneh, maka sebaiknya hindari saja, meskipun jamur itu tampak menarik.

3. Periksa tekstur dan permukaan jamur

Pada umumnya, jamur yang bisa dimakan memiliki tekstur yang cenderung kenyal, lembut, dan tidak licin atau berlendir saat disentuh secara langsung. Namun, jika permukaan jamur terlalu lunak atau berlendir, maka jamur tersebut beracun.

Permukaan jamur bisa menunjukkan kualitas atau keamanannya, jadi jika jamurnya rusak atau tua, sebaiknya dihindari, bahkan jika itu berasal dari jenis jamur yang aman. Sangat penting untuk memeriksa tekstur jamur dengan hati-hati agar kamu tidak membuat kesalahan saat membeli jamur di pasar.

4. Gunakan aplikasi identifikasi atau konsultasikan dengan ahli

Jika kamu ragu mengenai jenis jamur yang ditemukan, kamu harus berkonsultasi dengan petani jamur, ahli botani, atau pihak berwenang yang berpengalaman terlebih dahulu. Aplikasi identifikasi jamur juga dapat digunakan, karena saat ini sangat mudah diakses melalui ponsel.

Ada beberapa jamur beracun yang bentuknya mirip dengan jamur yang aman dimakan, jadi jangan terlalu yakin. Untuk tetap aman dan menghindari efek negatif apabila sampai mengonsumsinya, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu melalui sumber yang terpercaya.

Baca Juga:Jangan Sampai Salah Mengolah! Inilah 4 Cara untuk Menghilangkan Gatal pada Lidah BuayaMencari Sesuatu untuk Dinikmati Saat Menonton? Inilah Resep Zuppa Soup Enak dan Lemput Tanpa Ribet!

Sangat penting untuk memahami perbedaan antara jamur yang bisa dikonsumsi dan jamur yang beracun. Dengan memilih dengan hati-hati, kamu dapat menghindari jamur yang dianggap tidak layak dikonsumsi. Harus sangat hati-hati untuk membedakan keamanan masing-masing jamur.

0 Komentar