Bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon melakukan pertemuan dengan aktivis dan tokoh masyarakat terkait keluhan jalan rusak yang semakin masif di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati bersama unsur Forkopimda mendengarkan langsung aspirasi para aktivis dan tokoh masyarakat Cirebon Timur, yang menyampaikan kejenuhan atas lambannya perbaikan infrastruktur jalan. Kondisi ini dinilai telah menghambat aktivitas serta pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Kepada Bupati Cirebon, para aktivis juga menagih janji pemerintah terkait peningkatan kualitas jalan, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami kerusakan berat. Mereka menilai kondisi jalan di Cirebon Timur saat ini sudah dalam tahap darurat dan membutuhkan perhatian serta penanganan serius dari pemerintah daerah.
Baca Juga:Kuwu Sampiran Dituding Cuek Terhadap Warga Yang Terkena Musibah – VideoPolemik PHK Pekerja PT. Yihong Novatex Belum Usai – Video
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, yang turut hadir dalam pertemuan ini menjelaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk segera melakukan peningkatan kualitas jalan di sejumlah ruas. Ia memastikan, perbaikan jalan rusak akan direalisasikan sesuai dengan program pemerintah Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, aktivis dan tokoh masyarakat mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan perbaikan pada tiga ruas jalan utama yang menjadi akses penghubung sentral bagi masyarakat, yakni Sindanglaut – Pabuaran, Gebang Ilir – Waled, Kalipasung – Serang.
Pemerintah Kabupaten Cirebon juga memaparkan sejumlah kendala, termasuk dampak efisiensi anggaran yang membuat program perbaikan jalan tidak berjalan mulus. Bahkan, tiga ruas jalan yang sebelumnya sudah direncanakan untuk diperbaiki harus dicoret karena Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat tidak kunjung turun.