Polemik pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di PT Yihong Novatex, Kecamatan Kanci, Kabupaten Cirebon, hingga kini belum menemui titik terang. Aktivitas produksi di pabrik pun terpantau sepi, sementara nasib ratusan pekerja yang terdampak masih belum jelas.
Para pekerja yang telah di-PHK terus mempertanyakan kejelasan hak dan masa depan mereka kepada pihak perusahaan maupun pemerintah daerah. Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon turut menyoroti persoalan ini, dan menilai perlu adanya intervensi nyata dari pemerintah guna menyelesaikan permasalahan secara adil bagi semua pihak.
Ketua Komisi IV DPRD menyatakan pihaknya akan memanggil seluruh pihak terkait, termasuk manajemen perusahaan, perwakilan pekerja, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cirebon, dan instansi lain guna mencari solusi terbaik. Ia menyebutkan bahwa pekerja yang terkena PHK merupakan mayoritas warga lokal yang kini terancam kehilangan mata pencaharian, sementara perusahaan juga menghadapi gangguan operasional.
Baca Juga:Pencuri Alat Sound System Diringkus – VideoPolsek Depok Dan Pemdes Warugede Lakukan Pendataan – Video
Komisi IV sebelumnya juga telah menggelar pertemuan bersama Bupati Cirebon di rumah dinas, guna membahas persoalan ini. Namun, Ketua Komisi IV belum bersedia mengungkap isi dari hasil pembahasan tersebut ke publik.
Sementara itu, pemerintah daerah juga telah menerima audiensi langsung dari perwakilan pekerja PT Yihong Novatex yang menyampaikan berbagai aspirasi dan tuntutan kepada Bupati dan pihak terkait.
Menindaklanjuti belum tuntasnya polemik ini, Komisi IV berkomitmen mempelajari seluruh dokumen dan nota dari pengawas ketenagakerjaan untuk menelusuri lebih lanjut soal keabsahan proses PHK dan perlindungan terhadap hak-hak pekerja.