Tradisi Grebek Syawal Keraton Kanoman 1446 H – Video

Tradisi Grebek Syawal Keraton Kanoman 1446 H
0 Komentar

Tradisi Grebeg Syawal digelar keluarga Keraton Kanoman, Kota Cirebon, tujuh hari setelah Lebaran, dengan melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Warga yang mengikuti rangkaian acara sejak pagi, turut berebut makanan hingga koin yang diyakini penuh berkah.

Kedatangan keluarga besar Keraton Kanoman yang dipimpin oleh Patih Muhammad Khodiran di Bangsal Pasanggrahan, Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, disambut langsung oleh ratusan warga. Warga yang telah menunggu sejak pagi langsung merangsek ke depan, berupaya berebut makanan yang dihidangkan dan dibagikan. Bahkan, saat abdi dalem menebar koin jimat, warga saling berebut hingga terjadi aksi saling dorong dan tertindih.

Bagi warga, makanan yang dihidangkan di antara Patih Keraton dan keluarganya merupakan hidangan penuh keberkahan. Oleh karena itu, mereka rela berebut untuk mendapatkannya, karena hidangan tersebut hanya disajikan setahun sekali. Sementara itu, koin yang dicurak atau disawerkan dianggap membawa kebaikan bagi rezeki dan kehidupan mereka, meski hanya mendapatkan beberapa koin saja.

Baca Juga:Sophi Zulfia Respon Keluhan Jalan Rusak di Pabuaran – VideoRSUD Waled Diminta Utamakan Layanan Kegawatdaruratan – Video

Tradisi Grebeg Syawal ini dilakukan keluarga Keraton Kanoman sepekan setelah Lebaran atau pada hari ketujuh bulan Syawal, dengan melakukan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan raja-raja terdahulu, termasuk makam Putri Ong Tien. Selain berziarah dan mendoakan para leluhur, keluarga Keraton juga berbagi sedekah berupa makanan dan uang koin sebagai bentuk berbagi keberkahan dan memohon keselamatan bersama.

Sejak ratusan tahun silam, tradisi Grebeg Syawal telah dilaksanakan oleh keluarga besar Keraton Kanoman sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala setelah melewati bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri dengan penuh kebaikan.

0 Komentar