Wali Kota Cirebon bersama jajaran Forkopimda melaksanakan panen padi di Kelompok Tani Sipeti, Karyamulya. Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak yang dilakukan di 14 provinsi di Indonesia.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo, didampingi Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian, serta unsur Forkopimda, ikut melakukan panen padi di lahan pertanian milik Kelompok Tani Sipeti, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon. Panen ini dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia, dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang memimpin panen secara langsung di Kabupaten Majalengka.
Untuk wilayah Kota Cirebon, rata-rata satu hektare sawah mampu menghasilkan hingga 6 ton gabah dalam satu kali panen. Dalam setahun, petani bisa panen dua kali, mengingat kondisi lahan di Cirebon berupa sawah tadah hujan.
Baca Juga:Sophi Zulfia Respon Keluhan Jalan Rusak di Pabuaran – VideoRSUD Waled Diminta Utamakan Layanan Kegawatdaruratan – Video
Namun, Wali Kota menyampaikan kekhawatirannya karena luas lahan sawah di Kota Cirebon terus menyusut. Dari sebelumnya sekitar 100 hektare lebih, kini hanya tersisa sekitar 93 hektare akibat alih fungsi lahan menjadi permukiman. Oleh sebab itu, Edo menekankan pentingnya optimalisasi produksi di lahan yang tersisa.
Adapun hasil panen dari petani di Kota Cirebon nantinya akan langsung diserap oleh Bulog Cabang Cirebon dengan harga pembelian sebesar Rp6.500 per kilogram.