Kepadatan kendaraan terjadi di kawasan wisata religi Makam Sunan Gunungjati, Cirebon. Aktivitas peziarah yang terus berdatangan menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah.
Sejak pagi, antrean kendaraan tampak mengular di kawasan Makam Sunan Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Hal ini dipicu oleh tingginya kunjungan peziarah dalam momentum Grebeg Syawal, yang bersamaan dengan arus balik Lebaran Idul Fitri.
Padatnya lalu lintas tidak hanya disebabkan oleh hilir mudik peziarah yang menyeberang jalan, namun juga oleh kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan, sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan lain.
Baca Juga:Sophi Zulfia Respon Keluhan Jalan Rusak di Pabuaran – VideoRSUD Waled Diminta Utamakan Layanan Kegawatdaruratan – Video
Masyarakat setempat pun turut membantu mengatur lalu lintas dan memandu peziarah menyeberang, mengingat volume kendaraan dari dua arah cukup tinggi.
Kepadatan lalu lintas bahkan meluas hingga ke kawasan Klayan dan persimpangan Krucuk menuju arah Kota Cirebon. Sementara dari arah Jakarta, meski sempat terjadi antrean, arus lalu lintas dapat segera terurai.
Selain itu, kondisi diperparah oleh kendaraan masyarakat lokal yang menggunakan U-turn di tengah kepadatan, karena belum sepenuhnya ditutup untuk pengalihan arus.
Hingga sore hari, antrean kendaraan masih terjadi seiring dengan terus berdatangannya peziarah ke kawasan wisata religi Sunan Gunungjati ini.