Masa angkutan mudik Lebaran membawa berkah tersendiri bagi para porter di Stasiun Kereta Api Cirebon. Selama tujuh hari terakhir, pendapatan mereka meningkat hingga tiga hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasa, seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang kereta yang turun di Cirebon.
Dalam hampir sepekan terakhir, aktivitas para porter atau jasa angkut barang di stasiun semakin sibuk. Mereka terlihat aktif menawarkan jasa membawa barang bawaan para pemudik yang tiba menggunakan kereta api. Kesibukan ini berdampak positif pada penghasilan harian mereka.
Biasanya, para porter mendapatkan pendapatan rata-rata Rp50 ribu per hari, namun dalam sepekan menjelang Lebaran ini, penghasilan mereka melonjak hingga Rp200 ribu per hari. Meski demikian, mereka tidak pernah mematok tarif kepada penumpang. Untuk sekali membantu membawa barang, para porter biasanya menerima Rp10 hingga Rp20 ribu, atau bahkan lebih, tergantung pada kerelaan penumpang.
Baca Juga:Ribuan Melintasi Di Tol Palikanci – VideoMudik Dengan Bajai Dari Ibukota Ke Kampung Halaman – Video
Dengan meningkatnya pendapatan, para porter mengaku senang karena hasil tersebut bisa dimanfaatkan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dengan suka cita. Bagi mereka, masa mudik ini bukan hanya tentang kesibukan, tetapi juga berkah tahunan yang selalu dinantikan.