RADARCIREBON.TV- Dokter kecantikan sekaligus selebgram ternama, Dr. Richard Lee, menggebrak kota Palembang dengan aksi masak besar-besaran di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis siang kemarin.
Dalam acara bertajuk “Social Recovery: Masak Besar Warga Palembang,” ia memasak 300 kilogram rendang sapi dan 1 ton ayam kecap untuk dibagikan gratis kepada ribuan warga.
Aksi ini jadi sorotan karena niatnya yang mulia: memulihkan citra Palembang yang sempat tercoreng akibat kasus viral rendang 200 kg milik konten kreator Willie Salim yang “hilang” beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Kenapa Ketupat Jadi Raja Meja Lebaran? Ternyata Ini Rahasianya!Rahasia Ketupat Lebaran Lembut dan Kenyal, Dijamin Gak Akan Keras Lagi!
Dr. Richard, yang bekerja sama dengan Pemkot Palembang, Pemprov Sumsel, dan sejumlah komunitas lokal, tampak antusias turun langsung ke lapangan.
“Aku bukan chef, aku dokter. Aku ke sini buat bantu Kota Palembang, buktikan kalau anggapan negatif tentang warga Palembang itu salah,” ujarnya sambil tersenyum, ditemani aroma sedap rendang yang menguar dari tiga kuali besar.
Total, ada enam kuali yang digunakan—tiga untuk rendang dan tiga lagi untuk ayam kecap—dengan proses memasak yang melibatkan chef profesional dari Persatuan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Sumsel.
Acara ini disambut antusias oleh warga. Lebih dari 4.000 kupon dibagikan untuk memastikan pembagian makanan berjalan tertib.
Berbeda dari kekhawatiran sebelumnya, masyarakat terlihat antre dengan rapi, bahkan Dr. Richard ikut menyendok makanan untuk warga.
“Alhamdulillah, semua habis dan lancar. Kita juga bagi amplop Lebaran buat tambahan,” katanya bangga di unggahan Instagram-nya (@dr.richard_lee).
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, menyebut kegiatan ini sebagai bukti bahwa warga Palembang bisa tertib dan rukun jika diatur dengan baik.
Baca Juga:Auto Nambah! Resep dan Cara Buat Sambel Goreng Ati Ampela untuk Lebaran yang NikmatHP Mid-Range dengan Kamera Terbaik Bukan dari Samsung atau Apple, Tapi?
“Kami tunjukkan bahwa Palembang adalah kota yang baik dan ramah,” ucapnya.
Aksi ini pun menuai pujian netizen, yang salut dengan upaya Dr. Richard membalikkan stigma negatif pasca-insiden Willie Salim.
Meski sempat ada keluhan kecil soal antrean panjang dan panas terik, mayoritas warga tetap bersyukur.
“Panas sih, tapi worth it lah, dapat rendang sama ayam kecap buat buka puasa,” ujar Aisyah, salah satu warga yang ikut antre.
Acara ini diharapkan jadi langkah awal untuk terus menjaga marwah Palembang sebagai kota yang penuh kebersamaan.