Kepadatan arus mudik di Jalan Pantura Cirebon, di depan Pasar Sandang Tegal Gubug, didominasi oleh pengendara roda dua yang berkendara di malam hari. Meski begitu, pemudik juga perlu mewaspadai keberadaan angkutan umum yang sering menaik-turunkan penumpang di pasar, serta menghindari pemotor yang melawan arus menuju pasar.
Beginilah kondisi Jalan Pantura Cirebon di depan Pasar Sandang Tegal Gubug, terpantau ramai lancar serta masih didominasi oleh pemudik dengan kendaraan roda dua. Di hari pasaran Sabtu siang, diperkirakan per menitnya 70 hingga 80 kendaraan dapat melewati Pasar Tegal Gubug dengan kecepatan 30 hingga 40 km/jam.
Kepadatan arus mudik 2025 cenderung lebih lengang daripada tahun sebelumnya. Puncak arus mudik juga diperkirakan telah berlalu pada Kamis kemarin, dengan didominasi pengendara sepeda motor yang banyak memilih berkendara di malam hari. Pemudik juga perlu berhati-hati dengan keberadaan Kopayu dan kendaraan umum lain yang kerap menaik-turunkan penumpang di sekitar pasar, serta menghindari pemotor yang masih kerap ditemukan melawan arus menuju Pasar Tegal Gubug.
Baca Juga:Ribuan Melintasi Di Tol Palikanci – VideoMudik Dengan Bajai Dari Ibukota Ke Kampung Halaman – Video
Kanit Lantas Polsek Arjawinangun, Iptu Yanto, menyampaikan bahwa sebelumnya telah dilakukan pemetaan yang terencana serta bekerja sama dengan pihak pasar. Sosialisasi dengan pengunjung pasar juga dilakukan agar tidak memanfaatkan bahu jalan, yang dapat membahayakan arus mudik. Banyaknya pemudik yang berkendara di malam hari dapat disebabkan oleh cuaca siang hari di jalur Pantura yang cukup terik. Pemudik dapat memanfaatkan beberapa pos pantau Polsek Arjawinangun yang juga difungsikan sebagai rest area.
Dengan maraknya pemudik yang berkendara di malam hari, kepolisian juga mengimbau agar pengendara dapat lebih mempersiapkan diri karena potensi berkurangnya fokus di malam hari lebih berisiko akibat mengantuk, sehingga dapat membahayakan perjalanan pemudik. Bagi pengunjung Pasar Tegal Gubug, disarankan untuk memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang sudah tersedia guna mengurangi risiko penumpukan parkir di bahu jalan, yang dapat membahayakan pemudik dan pengendara lainnya.