Korban Tewas Akibat Gempa Besar di Myanmar Capai 1.002 Orang

foto
(AP/Sakchai Lalit)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar terus meningkat, mencapai 1.002 orang.

Selain itu, lebih dari 2.376 orang dilaporkan terluka akibat bencana ini, dilansir dari AFP dan BBC.

Gempa yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, melanda wilayah barat laut kota Sagaing di Myanmar tengah, menyebabkan kerusakan besar di berbagai wilayah negara tersebut.

Baca Juga:Elon Musk Gabungkan xAI dengan X, Mau Bikin Apa Lagi?Benarkah Kayu Manis Bisa Bantu Redakan Migrain? Ini Hasil Penelitiannya!

Namun, tidak sampai setengah jam sebelumnya, atau pada pukul 11.35, 694 orang tewas dan 1.670 orang luka-luka.

Pada Jumat, 28 Maret itu, sekitar pukul 13:00 waktu setempat, terjadi gempa dengan magnitudo 7,7 yang berada pada kedalaman 10 km (6,2 mil). Pusat gempa terletak sekitar 17 km dari kota Mandalay di Myanmar, tempat sekitar 1,5 juta orang tinggal.

12 menit kemudian, gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4 terjadi di lokasi terdekat, sekitar 60 kilometer, dan beberapa gempa yang lebih sedang muncul setelahnya.

Selain itu, gempa dirasakan di wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok. Gempa juga dirasakan di barat daya Provinsi Yunnan China, yang berbatasan dengan Myanmar.

Guncangan gempa yang dirasakan hingga ke Thailand, di mana sebuah gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi roboh, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Gempa tersebut dianggap sebagai gempa kembar, atau doublet earthquake, ketika dua gempa bumi terjadi pada lokasi dan waktu yang hampir sama.

Sementara itu, Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) memperkirakan bahwa jumlah korban jiwa akibat gempa ini bisa mencapai lebih dari 10.000 orang berdasarkan pemodelan intensitas guncangan dan populasi di daerah terdampak.

0 Komentar