RADARCIREBON.TV- Pernah nggak sih, pas lagi santai di malam hari, tiba-tiba kaki terasa pegal, kram, atau bahkan nyeri tanpa sebab yang jelas? Kalau iya, jangan anggap sepele, karena bisa jadi itu tanda kolesterol tinggi!
Kok Bisa Kolesterol Bikin Kaki Sakit?
Jadi gini, kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan plak di pembuluh darah. Kalau plak ini makin banyak, aliran darah ke kaki jadi terganggu.
Akibatnya, kaki bisa terasa nyeri, pegal, kram, atau bahkan mati rasa, terutama saat malam hari ketika tubuh lebih rileks dan sirkulasi darah melambat.
Baca Juga:Bikin Nastar Enak? Jangan Sampai Salah Bikin Selai Nanas! Begini Resep RahasianyaKenapa Nastar Selalu Jadi Incaran Saat Lebaran? Ternyata, Begini Cara Bikinnya yang Lembut Banget!
Ada juga kondisi yang disebut Peripheral Artery Disease (PAD), yaitu penyempitan pembuluh darah di kaki akibat kolesterol tinggi.
Nah, kalau udah kena PAD, kaki bakal sering terasa dingin, kram, atau kesemutan di malam hari, bahkan dalam kondisi diam sekalipun.
Tanda-Tanda Kolesterol Mulai Ganggu Kaki
- Nyeri atau kram di malam hari – Biasanya terasa di betis, paha, atau telapak kaki.
- Kesemutan atau mati rasa – Bisa datang tiba-tiba, terutama kalau duduk atau tiduran terlalu lama.
- Kaki terasa dingin – Bahkan saat suhu ruangan normal.
- Luka di kaki susah sembuh – Karena aliran darah ke kaki nggak lancar, penyembuhan luka jadi lebih lama.
- Warna kulit kaki berubah – Bisa jadi pucat atau kebiruan akibat kurangnya aliran darah.
Gimana Cara Mencegahnya?
Biar kaki nggak lagi bermasalah gara-gara kolesterol, coba deh lakukan beberapa hal ini:
- Kurangi makanan berlemak jahat – Gorengan, makanan cepat saji, dan daging olahan bisa bikin kolesterol naik.
- Perbanyak sayur & buah – Serat dalam sayuran dan buah bisa bantu menurunkan kolesterol jahat.
- Rajin olahraga – Jalan kaki atau bersepeda minimal 30 menit sehari bisa bantu melancarkan aliran darah.
- Hindari duduk terlalu lama – Kalau kerja duduk seharian, coba bangun dan gerak setiap 1-2 jam.
- Minum air putih yang cukup – Biar darah nggak kental dan bisa mengalir dengan lancar.
Kalau udah muncul gejala-gejala di atas, jangan tunda untuk cek ke dokter ya! Jangan sampai masalah kecil di kaki malah jadi tanda bahaya buat kesehatan tubuh secara keseluruhan.