Rasa lelah yang biasa dirasakan pemudik perlu diatasi dengan beristirahat sejenak di rest area untuk sekadar merenggangkan otot yang kaku atau dengan pijat refleksi seperti yang ada di Rest Area 207A Palikanci. Terapis pijatnya sendiri berasal dari warga yang tinggal tidak jauh dari rest area, yang sebelumnya sering menawarkan jasa mereka kepada pengunjung rest area dari mobil ke mobil.
Kebugaran dibutuhkan pemudik saat berkendara, terutama bagi pengemudi mobil di jalan tol yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi. Lelah yang menghinggapi pemudik dapat diatasi dengan beristirahat di rest area yang tersedia di beberapa ruas jalan tol, seperti di Rest Area 207A Palikanci, yang menyediakan tempat bagi pemudik untuk merasakan pijat tradisional dari warga setempat.
Seperti Emin, yang biasanya setiap arus mudik dapat memijat hingga enam orang setiap harinya, dengan tarif mulai dari Rp100 ribu untuk pijat refleksi sekujur tubuh. Ia mulai sibuk sekitar sore hingga malam hari. Sopir truk hingga sopir travel biasanya menjadi langganan pijat mereka, yang terkadang kerap menghubungi terlebih dahulu untuk memesan jasa tersebut.
Baca Juga:Kendaraan Pemudik Padati Rest Area 207 Tol Palikanci – VideoBupati Imron Pastikan Kelancaran Arus Mudik Lebaran – Video
Sebelumnya, ia hanya menjajakan jasanya dengan berkeliling dari mobil ke mobil pengunjung rest area. Namun, sejak sekitar lima tahun lalu, ia direlokasi oleh petugas ke area terbuka yang letaknya di atas sebuah restoran cepat saji. Meski sudah direlokasi ke tempat yang lebih baik, visibilitas petunjuk arah yang kurang baik cukup menurunkan jumlah pelanggan mereka, yang biasanya ditawarkan langsung kepada tiap kendaraan pengunjung.
Terdapat sekitar 40-an terapis pijat tradisional yang merupakan warga setempat. Mereka menempati area relokasi tersebut dengan setiap terapis menyediakan matras dan karpet sebagai alas untuk memijat. Pijat refleksi tradisional dapat menjadi pilihan pemudik saat beristirahat untuk mengembalikan kebugaran, terutama saat berkendara dengan rute perjalanan yang panjang.