Lebaran 2025 Kapan? Ini Penjelasan dari Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

foto
(Foto: Okezone)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Menjelang Idul Fitri, pertanyaan yang paling sering muncul adalah: “Kapan Lebaran 2025?” Semua orang ingin tahu kapan hari kemenangan itu tiba, biar bisa persiapan mudik, masak-masak, dan tentu saja—THR!

Seperti tahun-tahun sebelumnya, penentuan 1 Syawal di Indonesia bisa saja berbeda antara Pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU). Nah, berikut ini penjelasan dari masing-masing pihak soal kapan Lebaran tahun ini.

Pemerintah: Nunggu Sidang Isbat Dulu

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, bilang ada kemungkinan besar Lebaran tahun ini bakal serentak antara Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU. Tapi, kepastiannya masih harus nunggu sidang isbat yang bakal digelar pada 29 Maret 2025.

Baca Juga:Arus Mudik: Bandara Full, Pergerakan Penumpang Pesawat Tembus 741 Ribu Orang!Mudik Lebaran 2025 Memanas! Lonjakan Penumpang Bus Naik Hampir 100%

“Potensinya bersama seperti yang di awal,,” kata Nasaruddin usai menghadiri acara buka puasa bersama di Sekretariat BPP IKA UINAM, Menteng, Jakarta, Jumat (28/3).

Sidang isbat ini nantinya akan menunggu hasil pemantauan hilal (bulan sabit pertama) yang dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Muhammadiyah: Sudah Tetapkan Lebaran 31 Maret 2025

Sementara itu, Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025, yang berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal—penghitungan astronomi untuk menentukan awal bulan tanpa harus menunggu pengamatan hilal.

Selain itu, Muhammadiyah juga sudah menetapkan tanggal-tanggal penting lainnya:

  • 1 Zulhijah → Rabu, 28 Mei 2025
  • Puasa Arafah (9 Zulhijah) → Kamis, 5 Juni 2025
  • Idul Adha (10 Zulhijah) → Jumat, 6 Juni 2025

NU: Masih Tunggu Pemantauan Hilal

Berbeda dengan Muhammadiyah yang pakai metode hisab, Nahdlatul Ulama (NU) tetap berpegang pada rukyatul hilal—alias pengamatan langsung bulan sabit pertama.

Sampai sekarang, NU belum menentukan tanggal pasti Lebaran 2025. Mereka akan melakukan pemantauan hilal pada 29 Ramadan (29 Maret 2025) di berbagai wilayah Indonesia.

Kalau hilal terlihat, maka 1 Syawal jatuh keesokan harinya, 30 Maret 2025. Tapi kalau belum terlihat, puasanya bisa digenapkan jadi 30 hari, dan Lebaran jatuh pada 31 Maret 2025.

Baca Juga:Harga Bawang Putih Naik Gila-gilaan, Ombudsman Sentil PemerintahWow! iPhone 16 Resmi Hadir di Indonesia, Bisa Pre-Order di Shopee!

Besar Kemungkinan Lebaran Serentak!

Dari pernyataan semua pihak, besar kemungkinan Lebaran 2025 akan jatuh serentak pada Senin, 31 Maret 2025. Tapi, buat yang ikut keputusan NU atau Pemerintah, masih harus menunggu hasil sidang isbat pada 29 Maret 2025.

0 Komentar