Keraton Kacirebonan mengadakan tradisi Likuran di malam ganjil bulan Ramadan, di antaranya menyalakan damar malam, doa bersama, hingga membaca Al-Qur’an bersama 30 juz.
Tradisi Likuran masih dipelihara dan dilestarikan oleh Keraton Kacirebonan, terutama di bulan Ramadan. Kegiatan Likuran dilakukan di malam ganjil bulan Ramadan, khususnya dilaksanakan sepuluh hari terakhir jelang Lebaran.
Di tahun 2025 ini, tradisi Likuran dilakukan dengan berbagai kegiatan positif, baik berbagi sesama. Di malam harinya, ada tradisi bakar damar malam, dimulai dari masjid setelah selesai salat tarawih.
Baca Juga:Evakuasi Pohon Tumbang Yang Ancam Keselamatan Pemudik – VideoDinas PUTR Perbaiki Sementara Jalan Amblas – Video
Kemudian menuju keraton dengan membawa damar malam yang sudah dinyalakan dan membaca salawat, yang akan diletakkan di titik yang telah ditentukan dilanjut menuju keraton. Selanjutnya, membaca Al-Qur’an 30 juz secara bersama-sama.
Tradisi Likuran juga diisi dengan pembacaan ratib dan Maulid Arwah Leluhur untuk mendoakan para terdahulu.