RADARCIREBON.TV- Samsung dan Xiaomi lagi ramai diperbincangkan karena kabarnya mereka bakal kerja sama buat ngembangin mobil listrik (EV).
Menurut laporan media Korea Selatan, bos besar dari kedua perusahaan, Jay Y. Lee (Chairman Samsung Electronics) dan Lei Jun (CEO Xiaomi), ketemuan di Beijing buat bahas rencana kolaborasi ini.
Yang bikin makin menarik, pertemuan ini diadakan di pabrik produksi mobil listrik Xiaomi. Jadi, besar kemungkinan emang bener mereka lagi serius ngebahas kerja sama ini.
Baca Juga:Lezaattt! Resep Kastengel Keju yang Renyah dan Gurih Buat Lebaran, Yuk Coba!Waspada! Hindari Makanan Ini Biar Nggak Ngantuk Saat Mudik!
Yang bikin makin heboh, ini pertama kalinya mereka ketemu lagi setelah tujuh tahun! Jadi, jelas ini perkembangan yang cukup besar buat bisnis mobil listrik Xiaomi dan bisnis teknologi Samsung ke depannya.
Samsung & Xiaomi, Kombinasi yang Menjanjikan?
Sebenarnya, Samsung udah lama terlibat di industri mobil listrik. Mereka nyuplai berbagai komponen utama, kayak chip Exynos, baterai, layar, dan komponen elektronik lainnya.
Xiaomi sendiri juga sering pakai komponen Samsung di produk-produk HP mereka, kayak layar AMOLED, memori, dan penyimpanan.
Jadi, kalau beneran kerja sama, bisa dibilang ini win-win solution buat kedua pihak. Xiaomi bisa dapet komponen kelas atas dari Samsung buat mobil listrik mereka, sementara Samsung bisa nambah klien besar dan memperluas pasar mereka.
Mobil Listrik Xiaomi Makin Ngebut!
Xiaomi baru aja masuk ke pasar kendaraan listrik lewat model pertamanya, Xiaomi SU7. Mobil ini sukses besar, dengan hampir 137.000 unit terjual dalam satu tahun pertama! Bahkan, bisnis kendaraan listrik Xiaomi udah menghasilkan sekitar USD 4,5 miliar (sekitar Rp70 triliun).
Xiaomi nggak mau berhenti di situ. Mereka punya target ambisius, yaitu menjual 350.000 unit mobil listrik pada 2025 dan mulai ekspansi ke pasar internasional pada 2027. Kalau kerja sama dengan Samsung beneran terjadi, bisa jadi strategi ini bakal makin mulus.
Buat Samsung, ini kesempatan emas buat nambah pemasukan dari sektor otomotif. Mereka udah lama cari klien besar di industri ini, dan Xiaomi bisa jadi mitra yang pas buat mereka.
Baca Juga:5 Cara Bikin WhatsApp Terlihat Offline Padahal Masih OnlineCara Bikin French Fries ala KFC di Rumah, Garing dan Gurih!
Kolaborasi Xiaomi dan Samsung di dunia mobil listrik bisa jadi langkah besar buat kedua perusahaan. Xiaomi bisa dapet komponen kelas atas, sementara Samsung bisa memperkuat posisi mereka di industri EV.
Kalau beneran kejadian, bukan nggak mungkin kita bakal liat mobil listrik Xiaomi yang makin canggih dengan teknologi dari Samsung!