Waspada Penipuan Fake BTS Jelang Lebaran, Jangan Sampai Kena Tipu!

foto
Unsplash
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Menjelang Lebaran, banyak banget promo-promo bertebaran lewat WhatsApp dan SMS. Tapi hati-hati! Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengingatkan kalau ada modus penipuan baru yang disebut Fake BTS.

Wakil Kepala BSSN, Komjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, bilang kalau modus ini cukup canggih karena bisa menyamar dengan nomor HP dan domain yang terlihat valid. Kalau nggak hati-hati, bisa-bisa isi rekening kamu terkuras tanpa sadar!

Cara Kerja Penipuan Fake BTS

Penipuan ini bekerja dengan cara masking atau penyamaran. Jadi, pesan yang kamu terima terlihat seolah-olah dikirim dari bank atau layanan resmi. Nah, kalau kamu langsung klik link yang dikasih, bisa-bisa data pribadimu diambil oleh si penipu.

Baca Juga:Xiaomi Dapat Suntikan Dana Rp 87 Triliun, Mau Buat Apa ya?Nokia Comeback! Tapi Bukan di Dunia HP, Melainkan di Industri Teknologi AI

Misalnya, kalau ada bank namanya KLM, pelaku bisa memodifikasi URL jadi KLMI supaya terlihat asli. Begitu kamu klik, kamu akan diarahkan ke website palsu yang tampilannya mirip banget sama website resmi. Kalau sampai masukin data di sana, alamat deh duit kamu bisa raib.

Cara Menghindari Penipuan Fake BTS

1. Pikir Sebelum Klik

Sebelum klik link apa pun, cek dulu alamatnya dengan teliti. Kalau ada tambahan huruf atau angka yang mencurigakan, jangan klik!

2. Jangan Mudah Tergiur Promo Berlebihan

Kalau ada promo atau hadiah yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu penipuan. Biasanya mereka menawarkan ribuan poin yang bisa ditukar uang, padahal tujuannya cuma buat mencuri data kamu.

3. Jangan Berikan Informasi Pribadi

Kalau tiba-tiba diminta nomor ATM, kartu kredit, atau kode CVV (tiga angka di belakang kartu), jangan pernah kasih!. Bank atau layanan resmi nggak akan pernah minta informasi itu lewat SMS atau WhatsApp.

Penipuan Fake BTS ini makin canggih, jadi kita juga harus lebih waspada! Jangan asal klik, selalu cek keaslian link, dan jangan mudah percaya sama tawaran yang terlalu menggiurkan. Kalau ragu, langsung hubungi bank atau layanan terkait lewat kontak resmi mereka.

0 Komentar