Mudik Pakai Motor? Jangan Lupa Istirahat! Ini Tipsnya Agar Tak Mudah Lelah

foto
ilustrasi/ ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Buat banyak orang Indonesia, motor masih jadi pilihan utama buat mudik Lebaran. Alasannya simpel: lebih hemat, lebih fleksibel, dan bisa nyelip di jalanan macet. Tapi, di balik semua keuntungan itu, mudik naik motor juga punya risiko lebih tinggi dibanding kendaraan lain.

Nah, kalau kamu tetap nekat mudik pakai motor, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan biar tetap aman dan nyaman di perjalanan seperti menurut laman CNBC Indonesia yang mengutip dari laman Detikhealth:

Jangan Gas Terus, Wajib Istirahat!

Menurut dr Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp APK(K), jangan sampai kamu berkendara tanpa henti! Setiap beberapa jam, sempatkan buat istirahat dan peregangan, apalagi kalau perjalanan jauh.

Baca Juga:Waspada! Teh Celup yang Kamu Minum Bisa Mengandung Mikroplastik6 Jurus Jitu Mengusir Tikus di Dalam Rumah, Dijamin Ampuh!

Selain itu, jangan bawa beban berlebihan. Bawaan yang terlalu berat bisa bikin tubuh gampang lelah dan memicu nyeri punggung bawah.

Jaga Hidrasi, Apalagi Kalau Puasa!

Kalau kamu mudik dalam kondisi puasa, pastikan tubuh tetap terhidrasi. Minum cukup air saat sahur supaya nggak gampang lemas di perjalanan. Jangan lupa juga konsumsi makanan yang bisa bantu tubuh tetap fit.

Peregangan Itu Wajib!

Biar nggak gampang pegal, spesialis ortopedi dr Oryza Satria, SpOT(K) menyarankan istirahat setiap tiga jam buat meregangkan otot-otot tubuh. Ini beberapa gerakan yang bisa kamu coba:

  • Peregangan punggung bawah: Duduk tegak, putar tubuh ke kanan 90 derajat, tahan 20-30 detik. Ulangi ke kiri.
  • Peregangan bahu: Rentangkan tangan kanan ke kiri, tahan dengan tangan kiri selama 10-20 detik.
  • Rotasi bahu: Putar bahu ke depan dan ke belakang masing-masing 10 kali.

Dengan menjaga kondisi tubuh dan mengikuti tips ini, mudik pakai motor bisa lebih aman dan nyaman. Tapi, kalau ada pilihan lain, lebih baik hindari mudik pakai motor ya, karena risikonya tetap tinggi!

0 Komentar