Aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) dalam proses perekrutan tenaga kerja di Kabupaten Majalengka semakin meresahkan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Majalengka sepakat untuk bersama-sama memberantas tindakan tersebut dan berkomitmen menindak tegas pelaku pungli.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, yang mengingatkan pentingnya menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat. Ia menekankan bahwa jika terbukti ada pihak yang melakukan pungli dalam perekrutan tenaga kerja, Pemkab Majalengka mendukung penuh aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku tanpa toleransi.
Praktik pungli dalam perekrutan tenaga kerja memang sering dikeluhkan oleh masyarakat Majalengka. Menanggapi hal tersebut, Bupati Eman Suherman berkomitmen untuk menindaklanjuti keluhan warga demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman.
Baca Juga:Kehadiran D'pire Bawa Angin Segar Bagi Disabilitas – VideoSegarnya Es Coklat Juang – Video
Dengan sinergi antara Forkopimda dan aparat penegak hukum, diharapkan tidak ada lagi ruang bagi praktik pungli dan premanisme yang merugikan masyarakat.