Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang – Video

Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang
0 Komentar

Sekitar jalan Desa Sarabau ditanami hingga 5 batang pohon pisang di beberapa titik jalan berlubang dengan kubangan yang tidak kunjung surut. Hal ini disebabkan oleh hujan yang kerap mengguyur dalam beberapa hari terakhir. Selain lubang jalan yang cukup dalam dan luas, jembatan yang mengarah ke area perwasahan desa juga sempat amblas. Lokasi jalan rusak ini sudah dipasangi peringatan, namun belum ada tanda-tanda perbaikan hingga lebih dari 1 tahun.

Hujan yang kerap mengguyur Kabupaten Cirebon dalam beberapa hari terakhir memperparah kondisi jalan di Desa Sarabau karena kurangnya drainase yang membuat jalan berlubang. Tidak jauh dari gerbang masuk desa, banyak jalan yang tergenang. Bahkan, jika kali di sekitar desa meluap, jalan Desa Sarabau dapat tergenang hingga setengah betis orang dewasa, yang sering menyebabkan mati mesin pada pemotor yang nekat menerobosnya.

Hingga Jumat malam, beberapa warga berinisiatif menanami batang pohon hingga 5 buah di beberapa titik kubangan jalan. Selain sebagai bentuk kritik, hal ini juga bertujuan sebagai peringatan kepada pengendara lain agar berhati-hati dengan kedalaman lubang di jalan. Kedalaman jalan rusak bervariasi, bahkan hingga 20 cm dengan luas kubangan yang cukup lebar.

Baca Juga:Kehadiran D'pire Bawa Angin Segar Bagi Disabilitas – VideoSegarnya Es Coklat Juang – Video

Warga Gamel, Jamari, menuturkan dirinya sering melewati jalan di sekitar Desa Sarabau menggunakan sepeda karena merupakan jalur utama dari Plered–Cangkring–Sarabau–Condong hingga ke Gunung Jati. Ia juga kerap khawatir jika melalui jalan Desa Sarabau, terutama dalam kondisi hujan. Terlebih, tidak sedikit warga yang lewat tidak menyadari lubang jalan akibat tergenang air.

Jalan Desa Sarabau merupakan jalan kabupaten yang penanganannya dikembalikan kepada pihak DPUTR Kabupaten Cirebon. Sementara itu, dalam beberapa bulan terakhir, warga dengan swadaya kerap melakukan pengurukan jalan menggunakan sisa material bangunan. Menurut warga lainnya, perbaikan jalan sudah direncanakan bersama dengan desa serta pemerintah kabupaten, namun realisasinya baru ditargetkan pada Mei mendatang.

0 Komentar