Paguyuban RPH di wilayah Cirebon mengumumkan akan ada kenaikan harga daging sapi. Pada tahap awal, kenaikan ini akan terjadi pekan ini hingga H-2 Lebaran, dengan perkiraan harga bisa mencapai 180 ribu rupiah per kilogram.
Paguyuban Rumah Potong Hewan (RPH) memutuskan untuk menaikkan harga daging sapi dari penjagalan mulai hari Jumat ini. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya biaya operasional, terutama pembelian sapi impor asal Australia, yang terus mengalami kenaikan sejak beberapa pekan terakhir.
Biaya pembelian sapi hampir setiap hari naik sebesar 500 ribu rupiah per ekor. Saat ini, harga sapi mencapai 150 juta rupiah per tiga ton. Kenaikan ini diprediksi akan berlanjut hingga H-3 Lebaran.
Baca Juga:Tukang Becak Dapat Kompensasi 3 Juta Rupiah dari Pemerintah – VideoJalan Raya Weru Berubah Jadi Sungai Saat Diguyur Hujan – Video
Untuk mengatasi kerugian, harga daging sapi akan dijual senilai 125 ribu hingga 140 ribu rupiah per kilogram di tingkat grosir. Sementara itu, di pasar, harga jual diperkirakan bisa mencapai 140 ribu hingga 180 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan harga ini telah disepakati oleh anggota paguyuban melalui musyawarah sebelumnya.
Kenaikan harga daging sapi juga dipengaruhi oleh menurunnya minat beli masyarakat terhadap jeroan, tulang klatak, kulit sapi, maupun lemak sapi, yang harganya mengalami penurunan.