Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang berlangsung di Mapolresta Cirebon pada Kamis pagi. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon.
Apel gelar pasukan ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, BPBD, Dishub, serta instansi terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Cirebon melakukan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari satuan gabungan.
Apel gelar pasukan merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mengamankan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dengan mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
Baca Juga:Bupati Imron Lantik Pengurus FKKC – VideoBelum Lama Diperbaiki, Jalan Karangtengah Berlubang Lagi – Video
Dalam amanat yang dibacakan di hadapan peserta apel, Kapolresta Cirebon menyampaikan pesan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Hal ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya dalam upaya pengamanan mudik dan perayaan Idulfitri.
Pada tahun 2025, jumlah pemudik diperkirakan mencapai 146,47 juta orang atau sekitar 52% dari populasi masyarakat Indonesia. Selain itu, terdapat 126.736 objek yang menjadi fokus pengamanan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 27 dan 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5 dan 6 April 2025.
Para pemudik dapat menghubungi hotline layanan kepolisian di nomor 110 untuk pengaduan dan pelaporan darurat, baik terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maupun kemacetan di jalur mudik.