Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Weru-Sumber, Kabupaten Cirebon, menyebabkan ruas jalan di sekitar lampu merah Plered berubah menjadi aliran sungai. Kondisi ini sudah menjadi kejadian yang berulang dan seolah dianggap sebagai hal biasa oleh masyarakat setempat, karena selalu terjadi setiap kali hujan deras.
Akibat genangan air yang cukup tinggi, mobilitas kendaraan terganggu, bahkan tidak sedikit kendaraan yang mengalami mati mesin. Penyebab utama seringnya banjir di kawasan ini diduga karena drainase yang tidak berfungsi secara optimal.
Pemerintah daerah telah beberapa kali mengajukan permohonan normalisasi saluran drainase kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun hingga saat ini belum ada realisasi perbaikan. Akibatnya, setiap kali turun hujan, jalan di sekitar lampu merah Plered selalu tergenang air.
Baca Juga:Bupati Imron Lantik Pengurus FKKC – VideoBelum Lama Diperbaiki, Jalan Karangtengah Berlubang Lagi – Video
Selain itu, keberadaan warung semi permanen dan pedagang yang menggunakan trotoar turut memperparah kondisi drainase. Penyumbatan aliran air membuat hujan deras tidak dapat langsung masuk ke saluran drainase, sehingga mengalir deras ke jalan raya dan menghambat arus lalu lintas.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki drainase guna mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.