Kota maupun Kabupaten Cirebon dianggap bisa menjadi percontohan moderasi beragama. Dengan ragam etnis, ras, dan agama, toleransi antarumat beragama terjaga dengan harmonis.
Kota Cirebon, yang terbentuk dari akulturasi agama, suku, ras, dan budaya, masih tetap menjaga harmonisasi. Oleh karena itu, hal ini harus terus dijaga dengan baik. Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama RI mengajak para tokoh agama untuk menjadi agen dalam menjunjung tinggi moderasi beragama.
Di Indonesia, indeks moderasi beragama sekitar 78,98 persen. Dalam moderasi beragama, juga terdapat keterkaitan dengan aspek lain, seperti ekoekologi.
Baca Juga:Tukang Becak Dapat Kompensasi 3 Juta Rupiah dari Pemerintah – VideoJalan Raya Weru Berubah Jadi Sungai Saat Diguyur Hujan – Video
Moderasi beragama berkomitmen untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan, memperkokoh toleransi umat beragama, dan menghargai nilai-nilai tradisi serta budaya. Hal ini harus terus ditularkan kepada generasi muda, terutama di kalangan akademisi.
Diharapkan, di tengah kemajemukan di wilayah Cirebon, masyarakat tetap menjaga nilai-nilai toleransi.