Selama bulan Ramadan, hampir seluruh sekolah di Majalengka menggelar berbagai kegiatan keagamaan, termasuk siswa SLB B YPLB Majalengka. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbagi dan kebermanfaatan tetap dapat dilakukan, meskipun di tengah keterbatasan.
SLB B YPLB Majalengka mengadakan kegiatan Smarttren Ramadan yang berlangsung dari 6 hingga 20 Maret. Program ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran keagamaan kepada para siswa.
Selain mempelajari mushaf dan wakaf Al-Qur’an, siswa juga diajarkan untuk berbagi melalui program Rantang Kanyaah dan Kencleng Saving Amaliah, di mana hasilnya akan disalurkan kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga:Tebing Sungai Gondang Batembat Longsor – VideoMigrasi Jaringan Komunikasi Data Dampak Efisiensi – Video
Kepala SLB B YPLB, Sri Aminah, menyampaikan bahwa meskipun kegiatan ini sederhana, diharapkan dapat memberikan nilai positif, terutama dalam pembentukan budi pekerti dan akhlak yang baik bagi para siswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Umar Ma’ruf, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menekankan bahwa meskipun memiliki keterbatasan, para siswa tetap semangat dalam berbagi dan berkontribusi bagi masyarakat. Umar juga menyebut bahwa hampir seluruh sekolah di Majalengka mengadakan kegiatan keagamaan selama Ramadan. Program ini sejalan dengan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati di bidang keagamaan, termasuk program Ngantor Berduha.
Kegiatan Smarttren Ramadan ini menjadi bukti bahwa siswa SLB B YPLB Majalengka memiliki semangat berbagi yang tinggi. Diharapkan, program ini terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.