Salah satu senderan jembatan penghubung Blok Gondang dan Karanganyar, Desa Batembat, Kabupaten Cirebon, mengalami amblas dan hingga Selasa siang belum terlihat tanda-tanda akan segera diperbaiki. Tidak jauh dari jembatan, beberapa sempadan juga masih belum dibangun tanggul, yang berpotensi menggerus tanah di sekitarnya jika terus menerus diterjang arus deras seperti yang terjadi beberapa hari terakhir.
Akibat hujan pada Sabtu malam lalu, debit air di Kali Cangkoang sempat meningkat dan menggerus salah satu senderan jembatan hingga amblas. Hingga Selasa sore, senderan tersebut hanya dipalang seadanya oleh warga. Jembatan yang menghubungkan Blok Gondang dengan Blok Karanganyar, Desa Batembat, Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu jalur vital yang sering digunakan warga untuk menuju daerah Tursmi ataupun pasar.
Pada Senin pagi, aparat desa sempat memantau kondisi senderan yang amblas, namun hingga Selasa siang belum terlihat adanya tindakan perbaikan atau pemasangan pengaman jalan yang lebih baik. Selain Jembatan Gondang, warga sebenarnya masih bisa menggunakan jembatan alternatif seperti Jembatan Triguna, namun jaraknya lebih jauh, sehingga warga harus memutar sekitar 500 meter.
Baca Juga:Luapan Sungai Ciwaringin Rendam Ratusan Rumah – VideoJigus Pantau Penanganan Pasca Banjir – Video
Seorang warga setempat, Majmudin, mengaku baru mengetahui senderan jembatan amblas keesokan harinya setelah melihat luapan sungai. Ia mengkhawatirkan kondisi senderan yang amblas, terutama bagi warga yang tidak terbiasa melintasi jembatan tersebut, apalagi pada malam hari dengan penerangan yang terbatas.
Amblasnya senderan jembatan ini merupakan kejadian pertama dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun-tahun sebelumnya, warga sempat mengalami luapan air sungai hingga menggenangi pekarangan rumah mereka. Warga berharap pihak desa atau dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan sebelum kondisi ini membahayakan pengguna jalan yang sering melintasi jembatan tersebut.