Kondisi jembatan penghubung antar Kecamatan Lemahsugih dan Bantarujeg semakin parah setelah kembali ambruk pada Jumat lalu. Akibatnya, jembatan tidak dapat dilalui kendaraan, memaksa warga mencari rute alternatif yang memakan waktu berjam-jam.
Kejadian memilukan ini terjadi di Desa Siliwangi dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Jembatan sepanjang 54 meter dengan lebar 4 meter yang menjadi akses utama warga kini roboh total.
Jembatan ini memiliki peran vital sebagai penghubung antara Kecamatan Lemahsugih dan Kecamatan Bantarujeg, terutama bagi petani, pedagang, dan anak-anak sekolah. Dengan kondisi saat ini, warga terpaksa mencari jalan alternatif yang lebih jauh, sehingga perjalanan menjadi lebih lama dan melelahkan.
Baca Juga:Dinas PUTR Terkena Dampak Efisiensi Anggaran – VideoBupati Imron Turun Gunung Respon Perbaikan Jalan Rusak – Video
Salah satu petani, Ariah, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak ekonomi yang ditimbulkan. Meskipun masih bisa melintas dengan berjalan kaki atau menyusuri sungai, warga yang menggunakan kendaraan harus menempuh jalur lain yang lebih panjang, meningkatkan biaya dan waktu perjalanan mereka.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, banyak warga yang hendak melintas terpaksa berbalik arah setelah mengetahui bahwa jembatan sudah tidak bisa dilewati.