Air Banjir Penuh Bahaya! Kenali 5 Penyakit yang Sering Muncul Pascabanjir

foto
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Banjir bukan cuma bikin rumah berantakan dan barang-barang rusak, tapi juga bisa membawa berbagai penyakit yang nyebelin.

Soalnya, air banjir biasanya kotor dan penuh dengan bakteri, virus, serta zat berbahaya lainnya. Makanya, setelah banjir, kita harus ekstra hati-hati biar nggak gampang sakit. Nah, ini dia beberapa penyakit yang sering muncul pascabanjir!

1. Diare

Ini penyakit paling umum setelah banjir. Air banjir yang kotor bisa terkontaminasi bakteri seperti E. coli dan Salmonella, yang bisa menyebabkan diare parah.

Baca Juga:Benarkah Kaki X Bisa Jadi Tanda Awal Skoliosis? Ini Jawabannya!7 Cara Mengatasi Penumpukan Asam Laktat di Tubuh

Biasanya terjadi karena air minum atau makanan yang tercemar. Gejalanya? BAB terus-menerus, perut mulas, bahkan bisa dehidrasi kalau nggak segera diatasi.

2. Leptospirosis

Pernah dengar penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus? Nah, ini dia Leptospirosis! Bakterinya ada di air banjir yang terkontaminasi urine tikus, dan bisa masuk ke tubuh lewat luka di kulit atau selaput lendir (misalnya mata dan mulut).

Gejala:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala dan nyeri otot
  • Mata merah dan badan lemas

3. Infeksi Kulit

Banjir bikin kulit lebih gampang terpapar kuman, apalagi kalau ada luka. Kondisi ini bisa menyebabkan gatal-gatal, iritasi, bahkan infeksi jamur atau bakteri. Biasanya, gejalanya mulai dari ruam merah, bengkak, sampai luka bernanah.

4. Demam Berdarah (DBD)

Setelah banjir, genangan air bisa jadi tempat favorit nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Nyamuk ini yang jadi penyebab demam berdarah. Gejalanya mirip flu biasa, tapi bisa berbahaya kalau nggak segera ditangani.

Ciri-ciri DBD:

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri sendi dan otot
  • Bintik merah di kulit
  • Mimisan atau gusi berdarah

5. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)

Udara yang lembap dan penuh debu setelah banjir bisa bikin pernapasan terganggu. ISPA bisa berupa batuk, pilek, sakit tenggorokan, bahkan radang paru-paru (pneumonia). Anak-anak dan orang tua biasanya lebih rentan kena penyakit ini.

0 Komentar