Ngaji Sejarah Masjid Merah Panjunan – Video

Ngaji Sejarah Masjid Merah Panjunan
0 Komentar

Di bulan Ramadan, para pengurus Masjid Merah Panjunan bersama ahli sejarah mengadakan Ngaji Sejarah untuk mengenalkan nilai-nilai sejarah kepada jamaah yang melaksanakan ibadah. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami sejarah masjid yang memiliki nilai historis tinggi.

Berdasarkan sejumlah literatur, Masjid Merah Panjunan didirikan oleh Pangeran Panjunan pada tahun 1480 Hijriyah. Pada era Walisongo, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya para wali untuk membahas strategi penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Masjid ini dikenal dengan nama “Masjid Merah” karena dindingnya terbuat dari bata merah. Namun, terdapat beberapa ornamen unik yang mencerminkan perpaduan budaya Hindu, Buddha, Islam, dan Tionghoa, menjadikannya bangunan bersejarah yang kaya akan nilai budaya dan religius.

Baca Juga:Pemda Janji Jembatani Buruh Dengan Perusahaan – VideoMogok Kerja Berujung PHK Sepihak – Video

Diketahui, Pangeran Panjunan merupakan murid dari Syekh Datul Kahfi atau Syekh Nurjati, seorang tokoh penting dalam penyebaran Islam di wilayah Panjunan. Peran Pangeran Panjunan dalam dakwah Islam di Cirebon menjadi bagian dari sejarah besar perkembangan Islam di Jawa.

Melalui Ngaji Sejarah ini, diharapkan masyarakat semakin memahami serta melestarikan warisan sejarah dan budaya yang ada di Masjid Merah Panjunan.

0 Komentar